Konten Media Partner

Antisipasi Varian Baru COVID-19, Ganjar Giatkan Lagi Vaksinasi Booster di Jateng

30 Juni 2022 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawati PT Batik Arjuna Cemerlang, Sukoharjo berbincang dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Kamis (30/6/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Karyawati PT Batik Arjuna Cemerlang, Sukoharjo berbincang dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Kamis (30/6/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SUKOHARJO - Pemprov Jateng menggenjot kembali vaksinasi COVID-19 booster seiring munculnya varian baru virus Corona, BA.4 dan BA.5. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta, masyarakat tak lengah dengan varian tersebut sekalipun diyakini tak seganas varian sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Kami genjot lagi booster-nya, dibantu oleh TNI dan Polri. Kami bekerja sama dan sekarang di Sukoharjo, dari Puskesmas dan kabupaten, semuanya bergerak agar teman-teman dan saudara kita semua bisa di-booster,” tegas Ganjar, usai meninjau vaksinasi booster untuk karyawan PT Batik Arjuna Cemerlang, Sukoharjo, Kamis (30/6/2022).
Hingga kini cakupan vaksinasi booster di Jateng baru mencapai 23,75 persen dari target. Adapun capaian vaksinasi booster di Sukoharjo baru berkisar 29,75 persen.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, 3 daerah dengan cakupan vaksinasi booster tertinggi adalah Kota Solo (57,42 persen), Kota Semarang (50,14 persen) dan Kota Magelang (45,42 persen).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyapa karyawan PT Batik Arjuna Cemerlang, Sukoharjo. FOTO: Agung Santoso
Adapun daerah dengan cakupan terendah adalah Kabupaten Tegal (12,78 persen), Kabupaten Magelang (13,82 persen) dan Kabupaten Pemalang (14,88 persen).
ADVERTISEMENT
Ganjar meminta Dinas Kesehatan untuk mengkomunikasikan vaksinasi booster itu kepada kabupaten/kota, agar hasilnya optimal.
“Menurut saya capaian ini masih terlalu rendah, makanya sekarang kami genjot lagi. Kemarin sudah diingatkan oleh pemerintah pusat agar segera menyuntikkan vaksin booster. Sehingga nantinya kegiatan bisa berjalan normal,” jelas Ganjar.
(Agung Santoso)