Api Abadi Kirab Api Cinta untuk Jokowi-Ma'ruf Tiba di Solo
PerbesarADVERTISEMENT
SOLO – Memasuki tahun politik, berbagai cara kampanye dilakukan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden. Untuk memberikan kesan kampanye yang sejuk dan berinovasi serta mewujudkan kampanye damai.
ADVERTISEMENT
Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Jawa Tengah mewujudkan dukungan kepada calon preiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf dengan menggelar “Kirab Api Untuk Jokowi Ma’ruf”.
Jimmy Soegiarto, selaku Koordinator Repnas Surakarta mengatakan kirab api merupakan inovasi kampanye untuk membangkitkan semangat dalam kampanye yang nyaman dan aman serta juga mengingat kembali perjuangan Jokowi saat menjabat Walikota di Kota Solo. “Kirab api cinta Jokowi-Ma’ruf adalah salah satu cara untuk mengingat kinerja baik Jokowi dan Pak Rudy untuk Kota Solo. Salah satu contohnya adalah menertibkan PKL tanpa adanya Konflik.” Ujarnya Saat konfrensi pers Senin (18/2) siang.
Dalam acara kirab api cinta Jokowi-Ma’ruf, Api abadi didatangkan dari Mrapen Kabupaten Grobogan. Setelah melakukan kirab dari Grobogan, kini saatnya Kota Solo menerima kirab api yang akan dibawa ke Kabupaten Boyolali. Dalam Kirabnya di Kota Solo, Api Cinta untuk Jokowi-Ma’ruf akan di arak dari Waroeng Kroepoek hingaa finish di Ngarsopuro. Acara akan diselenggarakan pada Selasa (19/2) Pagi hari.
ADVERTISEMENT
“Sebelum di bawa ke Boyolali, kirab Api Cinta untuk Jokowi Ma’aruf akan diarak dari Waroeng kroepoek ke selatan, menuju jalan Kalilarangan hingga Keraton Surakarta menuju Pasar Klewer dan melewati Kampung Batik Kauman, menyusuri jalan Slamet Riyadi hingga ke jalan Jendral sSudirman lalu terakhir menuju ngarsopuro”. lanjut Jimmy.
Setelah di arak di Kota kelahiran Jokowi, lantas Kirab Api Cinta untuk Jokowi-Ma’aruf dilanjutkan ke Kabupaten Boyolali. Tak hanya Kota Solo dan Boyolali yang akan didatangi, tetapi akan ada beberapa kota yang akan dikunjungi untuk kirab api cinta Jokowi-Ma’ruf seperti Salatiga, Ambarawa, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Tegal dan yang terakhir Pekalongan. /Tara Wahyu NV