news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

ASEAN Para Games 2022: Para Badminton Sumbang Emas Pertama bagi Indonesia

Konten Media Partner
31 Juli 2022 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim para badminton beregu ASEAN Para Games Indonesia meraih medali emas usai mengalahkan tim Thailand di Edutorium UMS, Solo, Minggu (31/07/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Tim para badminton beregu ASEAN Para Games Indonesia meraih medali emas usai mengalahkan tim Thailand di Edutorium UMS, Solo, Minggu (31/07/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Medali emas pertama akhirnya berhasil diraih kontingen ASEAN Para Games 2022 Indonesia, Minggu (31/7/2022). Medali emas tersebut disumbangkan tim para badminton beregu Indonesia usai mengalahkan Thailand di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo.
ADVERTISEMENT
Lewat sistem round robin, Indonesia mengandaskan Thailand dengan skor 3- 0.
Pemain tunggal putra, Fredy Setiawan (SI4), membuka kemenangan Indonesia dengan mengandaskan Kitchokwat. Kemenangan berikutnya diraih ganda putra, Hafiz Briliansyah (Su5)/Harry Susanto (SI4) yang mengalahkan Chock/Teamana. Terakhir, tunggal putri Dheva Anrimusti menyegel dominasi Indonesia atas Thailand dalam kategori tunggal (Su5), usai mengandaskan Somsiri Prica.
“Perjuangan para atlet kita ini luar biasa sekali. Saya yakin besok akan banyak medali emas lagi, karena cabor atletik sudah dimulai,” kata Ketua ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka.
Gibran bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Para Sports Federation (APSF) Senior Colonel Wandee Tosuwan juga berkesempatan membagikan medali kepada para atlet.
Pertandingan para badminton ganda putra ASEAN Para Games antara Indonesia versus Thailand di Edutorium UMS, Solo. FOTO: Agung Santoso
Pemain tunggal putra, Fredy Setiawan, mengaku bangga atas kemenangannya.
ADVERTISEMENT
“Target pribadi 4 medali dan ini dapat emas. Saya bermain di tunggal putra, ganda dan ganda campuran berpasangan dengan Kalimatul Sa'diyah,” terangnya.
Selebrasi tim para badminton Indonesia di Edutorium UMS, Solo. FOTO: Agung Santoso
Ia mengaku sempat kesulitan saat bermain rally, karena angin bertiup kencang.
Pemain Indonesia lain, Hary Susanto menilai, secara teknis kekuatan kedua tim relatif imbang. Namun berkat usaha keras, Indonesia berhasil mengalahkan Thailand.
(Agung Santoso)