Konten Media Partner

Atasi Kebakaran, Cairan Pemadam Api Ini Mampu Buka Jalur Evakuasi

31 Desember 2021 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi pemadaman api menggunakan cairan pemadam. FOTO: dok
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi pemadaman api menggunakan cairan pemadam. FOTO: dok
ADVERTISEMENT
SOLO - Teknologi alat pemadam kebakaran terus berkembang. Salah satu inovasi terbaru dari teknologi tersebut adalah cairan pemadam api Evacuation Fire Extinguisher (EVAC), yang diklaim cocok untuk digunakan di ruangan tertutup.
ADVERTISEMENT
Produsennya, PT Fajar Halim Sejahtera, mengklaim jika alat tersebut bukan pemadam api biasa. Sebab mampu membuka jalur evakuasi penyelamatan bagi para korban
“Jadi seandainya mobil pemadam kebakaran belum datang, cairan ini bisa menjadi solusinya,” beber Andi selaku perwakilan PT Fajar Halim Sejahtera kepada wartawan, Jumat (31/12/2021).
Andi menambahkan jika kebakaran di ruang tahanan, seperti Lapas Tangerang, merupakan salah satu contoh kebakaran yang bisa diantisipasi dengan EVAC. Alat itu disebutnya berbeda dibanding powder atau bola lempar yang biasa digunakan di ruang tertutup.
“Ini adalah cairan dalam botol yang ramah lingkungan. Cairan itu bisa menyedot asap dan gas beracun. Masa kedaluwarsanya berkisar 3-5 tahun.”
EVAC juga mampu memadamkan api di area seluas 4x4 meter, jika dilempar dari jarak 3 meter. “Cairan ini bisa meredam panas, sehingga tidak membuat kaki panas walaupun tanpa alas,” kata Andi.
ADVERTISEMENT
Cairan itu beberapa waktu lalu sudah disimulasikan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly di kompleks Lapas Narkotika Kelas II Cipinang.
Saat itu Yasonna melemparkan EVAC ke kotak kayu yang terbakar. Usai mendarat di titik api, kobaran api yang semula membesar seketika padam. “Kami sudah menginstruksikan seluruh lapas untuk menyiapkan alat pemadam terbaik, agar tak ada lagi kejadian seperti sebelumnya,” tegas Yasonna.
(Agung Santoso)