Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Atasi Kebosanan Selama Belajar di Rumah dengan Membuat Diorama
4 April 2020 11:14 WIB
ADVERTISEMENT

SOLO - Untuk mengurangi kebosanan saat belajar di rumah, ratusan siswa kelas 2 ABCD SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta, berkarya membuat maket kebun binatang mini di rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 139 peserta didik membuat hasta karya memakai peralatan kertas karton, kertas manila, plastisin, lem kertas, cat air, gunting, pensil dan penggaris.
“Mereka berkarya terkait pembelajaran tematik. Dengan mengambil tema 7 Kebersamaan di Tempat Wisata,” jelas Guru kelas Dwi Suparwanto.
Dwi mengatakan, kegiatan ini merupakan praktik pembelajaran tematik. Menekankan daya ketrampilan dan kreativitas siswa.
Seperti pembuatan diorama yang merupakan sebuah miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan suatu cerita atau pemandangan alam sekitar. Diorama yang dibuat kali ini adalah kebun binatang.
“Jadi saat praktik, muncul kerja sama, gotong royong dan suasana seru yang membuat siswa antusias untuk belajar karya tiga dimensi walaupun pelaksanaannya di rumah masing-masing karena masa Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Dwi mengatakan, maket adalah tambahan atas rancangan peserta didik, sebagai cara untuk menyampaikan ide dan menggambar tata letak.
Pembuatan maket ini dilakukan secara individu dan didampingi orang tua setelah selesai di foto dan di video untuk dikirim ke Wali Kelas. Siswa diajak untuk berimajinasi membuat suatu tempat seperti kebun binatang.
Dengan langkah-langkah mulai dari membuat dasar maket, membuat binatang, membuat pagar, membuat pohon, memasang binatang, pagar dan pohon pada dasar maket.
“Terakhir, jadilah diorama kebun binatang dan siap dipajang,” paparnya.
Dengan membuat tugas maket kebun binatang dapat melatih kreativitas dan imajinasi anak agar lebih berkembang.
Aura kelas 2B contohnya. Gadis yang memiliki hobi membaca ini menceritakan saat atasi kebosanan selama social distancing ditengah penyebaran virus Covid-19 bisa dijadikan aktivitas bermain sambil belajar (BSB) serta menjadi sarana diskusi antara anak dan orang tua.
ADVERTISEMENT
Sehingga program di rumah saja bisa di isi dengan kegiatan bernilai edukatif yang menyenangkan.
“Menyenangkan karena dapat membuat hewan dan kebun binatang sesuai dengan yang aku suka. Kebun binatang yang sudah aku buat bisa untuk belajar dan bermain dengan mama dan papa, sehingga peran orang tua perkuat merdeka belajar,” ucap Aruna.
(Fernando Fitusia)