Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Bawa Kemenangan Persis Solo saat Berduka, Alberto Goncalves: Gol untuk Nenek
23 November 2021 21:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SOLO-Kesebelasan Persis Solo menghajar Hizbul Wathan FC (HWFC) dengan skor 3-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan Solo , Selasa (23/11/2021).
ADVERTISEMENT
Hasil itu membuat Persis Solo meraih poin penuh dan dipastikan menduduki puncak klasemen di Grup C Liga 2 . Dengan demikian kesebelasan milik Kaesang Pangarep itu juga lolos ke babak 8 besar Liga 2.
Pada babak pertama kedua kesebelasan berusaha membangun serangan. Baru di menit ke-3, Persis Solo mendapat kesempatan melakukan tendangan penalti akibat sebuah pelanggaran dari pemain HWFC.
HWFC tidak tinggal diam. Dimas Galih Gumilang berhasil mencetak gol balasan di menit ke-15 sehingga kedudukan menjadi seimbang 1-1.
Kedudukan seimbang itu membuat Persis Solo melancarkan serangan bertubi-tubi. Mereka berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan di menit ke-25 melalui kaki Ferdinand Alfred.
ADVERTISEMENT
Skor yang berubah menjadi 2-1 itu ternyata belum cukup. Menjelang turun minum, Alberto Goncalves Da Costa semakin menebalkan kemenangan melalui gol yang dicetak sehingga skor menjadi 3-1.
Sedangkan di babak kedua, pemain HWFC Bayu Arfian mendapatkan kartu merah. Hal ini membuat kesebelasan itu hanya bertanding dengan 10 pemain.
Beruntung, mereka masih mampu bertahan tanpa ada gol lagi yang tercetak di babak kedua.
Salah satu pemain Persis Solo, Alberto Goncalves menjadi bintang dalam pertandingan itu. Dia berhasil mencetak 2 gol dalam laga tersebut, salah satunya melalui tendangan penalti.
Padahal, pemain kelahiran Brasil itu tengah berduka. Dia mengaku baru mendapat kabar bahwa neneknya meninggal dunia.
"Gol ini untuk nenek saya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Pelatih kepala HWFC, Agam Haris Pambudi mengatakan dua sayap ditarik pada babak kedua dan memilih memainkan dua striker. Dengan begitu timnya bisa bertahan pada babak kedua meskipun hanya bertanding dengan 10 pemain.
"Kartu merah di luar prediksi. Dan ini mengecewakan, " ujarnya.
Pelatih Kepala Persis Solo, Eko Purdjianto mematistikan timnya lolos 8 besar Liga 2 dengan 20 poin.
"Yang pasti pertandingan akhir masih ada minggu depan diselesaikan. Dipastikan lolos 8 besar maka kita harus berbenah untuk lebih bagus lagi, " jelasnya.
(Agung Santoso)