Belasan Ribu Vaksin Booster AstraZeneca di Solo Expired

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih. FOTO: Tara Wahyu

SOLO - Belasan ribu vaksin AstraZeneca yang dialokasikan untuk vaksinasi booster di Solo, dinyatakan expired atau kedaluwarsa.

Akibatnya Dinas Kesehatan Kota Solo tidak memiliki stok vaksin booster per Senin (07/03/2022).

“Kami mendapat vaksin dengan masa berlaku yang pendek. Ada yang kedaluwarsa Minggu (6/3/2022), sehingga tidak bisa digeber (disuntikkan) Senin ini. Kami bahkan pernah menerima vaksin yang masa berlakunya tinggal 4 hari,” katanya Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, Senin (07/03/2022).

Selain itu, kedaluwarsanya belasan ribu vaksin AstraZeneca juga menjadi dampak dari menurunnya antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi booster.

Siti mencontohkan, sentra vaksinasi massal di beberapa titik tidak diikuti warga sesuai target yang ditetapkan Pemkot.

Untuk sementara, kata Siti, vaksin-vaksin yang kedaluwarsa itu tetap disimpan di lemari pendingin sembari menunggu instruksi lebih lanjut.

Sementara itu Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso mengatakan, saat ini capaian vaksinasi booster masih berkisar 27,6 persen dari target.

"Stok vaksin booster sementara ini kosong dan ini juga jadi masalah," tegas Teguh.

Ia menambahkan, jika sudah mendapat kiriman stok vaksin booster maka Pemkot Solo bertekad segera melanjutkan vaksinasi.

"Nanti dikoordinasikan dengan TNI/Polri untuk percepatan vaksinasi booster. Kami juga akan menjangkau masyarakat di lini bawah hingga tingkat kelurahan, dengan mengaktifkan bus atau mobil vaksin keliling," urai Teguh.

(Tara Wahyu)