Konten Media Partner

BEM SV UNS Wakili Korban Dugaan Kekerasan Seksual Sesama Jenis Lapor ke Satgas

10 Oktober 2022 21:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Korban dugaan kekerasan seksual sesama jenis yang dilakukan oleh Presiden Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Vokasi (SV) UNS Solo telah melakukan pelaporan pada Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) UNS, Senin (10/10/2022) pagi.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketua Umum Dewan Mahasiswa (Dema) SV UNS, Muhammad Afied Pandam Pamungkas. Dalam Permendikbud, kekerasan seksual yang bisa melapor hanyalah korban ataupun saksi.
"Tapi karena kondisinya seperti ini. Dari satgas memberikan sikap bahwa korban, saksi, ataupun BEM dapat melapor. Jadi kami mewakili dari teman-teman BEM, kami juga mewakili dari DEMA karena kondisinya seperti ini," terangnya.
Meski demikian pihaknya masih akan menunggu pernyataan lebih lanjut dari satgas. "Kami masih menunggu pernyataan dari satgas. Apakah kasus ini dinaikkan penyidikan ataukah seperti apa masih menunggu dari satgas," lanjutnya.
Sementara itu terkait tugas Presiden BEM sendiri saat ini telah dilimpahkan ke Wakil Presiden BEM SV. "Kalau saat ini memang dari kami, Dema belum bisa menonaktifkan atau menurunkan. Karena memang baru tadi pagi laporan naik ke satgas, baru ada laporan. Namun kewenangan dari presiden tugas dan jabatan kami limpahkan ke wakil presiden," paparnya.
ADVERTISEMENT
Usai adanya pelaporan dari korban tersebut Dema berharap kasus bisa segera jelas. "Karena saat ini baru bisa terduga. Nanti setelah laporan naik semoga bisa ditindaklanjuti oleh satgas dan satgas memberikan sikap. Jadi setelah pernyataan sikap dari satgas nanti kalau dimungkinkan kasus ini naik ke penyidikan dari Dema bersikap untuk melancarkan segala penyelidikan nanti kami bebas tugaskan. Jadi langkah itu kami ambil setelah ada pernyataan sikap," terangnya..
Diketahui dugaan kekerasan seksual sesama jenis yang dilakukan oleh Presiden BEM SV UNS ini viral di media sosial hingga membuat kehebohan.Dugaan kejadian tersebut mencuat di media sosial Twitter lewat sebuah Thread oleh akun @promaagbos, Jumat (07/10/2022) lalu.
Dalam Thread tersebut tertulis PELECEHAN SEKSUAL DAN PENCEMARAN NAMA BAIK OLEH PRESBEM FAKULTAS 2022! Aku sebagai saksi bikin thread ini udah disetujui korban dan biar nggak ada korban lain. Cerita ini berdasarkan kesaksian tiga korban dan aku bagi jadi dua topik. Pelaku dan korban adalah laki-laki A THREAD.
ADVERTISEMENT
(Fernando Fitusia)