Konten Media Partner

Berganti Nama Rs. Dr. Oen Kandang Sapi Tidak Membatasi Pengguna BPJS

23 Juli 2019 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ceremonial pergantian nama menjadi Rs Dr. Oen Kandang Sapi. (Tara Wahyu)
zoom-in-whitePerbesar
Ceremonial pergantian nama menjadi Rs Dr. Oen Kandang Sapi. (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT
Surakarta - Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta telah mengganti namanya menjadi Rs Dr. Oen Kandang Sapi. Perubahan nama ini diharapkan bisa mendekatkan rumah sakit terhadap masyarakat dengan harapan mudah untuk dikenali.
ADVERTISEMENT
Perubahan nama ini tentunya bukan tanpa perbaikan, namun perubahan nama menjadi Rs Dr. Oen Kandang Sapi ini menjadikan siap untuk bersaing dengan rumah sakit lain di Kota Solo. Banyaknya rumah sakit yang berdiri di Kota Solo membuat pihak rumah sakit sadar untuk memperbaiki layanan terhadap masyarakat termasuk dalam pelayanan BPJS Kesehatan. Pihak rumah sakitpun tidak membatasi bagi pasien pemegang BPJS.
"Kami memastikan untuk tetap melakukan pelayanan semaksimal mungkin bagi masyarakat pengguna BPJS," ujar Direktur Utama RS Dr. Oen Kandang Sapi, dr William Tanoyo.
William menambahkan, semakin banyaknya rumah sakit di Solo mau tidak mau membuat rumah sakit Dr. Oen harus berdaya saing terhadap rumah sakit lainnya. Untuk itu, pihaknya tidak membatasi jumlah pasien BPJS yang akan berobat di Rumah sakit Dr. Oen Kandang Sapi asalkan dengan ketentuan yang diberlakukan oleh rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Terkait pasien pengguna BPJS kami memastikan semua pasien akan mendapatkan pelayanan yang sama sesuai dengan hak dari pasien," tutur William.
Foto bersama direksi rumah sakit Dr. Oen Kandang Sapi. (Tara Wahyu)
Lanjut William, rumah sakit Dr. Oen Kandang Sapi mempunyai peraturan "fungsi sosial" dimana 20 persen pelayanan rumah sakit kesehatan adalah kelas 3. Saat ini Dr. Oen Kandang Sapi mempunyai 279 tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Sementara itu pihaknya juga menyampaikan terkait klaim BPJS khususnya di luar Pulau Jawa sedikit menemui kendala, William mengaku khusus Kota Solo masih dalam kondisi aman. Namun, dirinya tak menampik mengenai klaim BPJS yang sedikit menemui hambatan.
"Kalau sedikit terlambat itu biasa, namun masih bisa diatasi oleh pihak rumah sakit," imbuhnya. (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT