Berkenalan dengan Reza Yosefa, Dalang Cilik Asal Sukoharjo

Reza Yosefa, bocah berusia 13 tahun asal Sonayan RT 01, RW 05, Jetis, Baki, Sukoharjo ini patut diapresiasi. Pasalnya meski baru duduk di bangku SMP, dirinya sudah lihai memainkan wayang atau memerankan peran sebagai dalang cilik

SUKOHARJO - Reza Yosefa, bocah berusia 13 tahun asal Sonayan RT 01, RW 05, Jetis, Baki, Sukoharjo ini patut diapresiasi. Pasalnya meski baru duduk di bangku SMP, dirinya sudah lihai memainkan wayang atau memerankan peran sebagai dalang cilik. 

Ditemui, Jumat (07/08), dirinya menceritakan bahwa keahlian mendalangnya didapatkan dari buku-buku tentang pewayangan dan juga mendengarkan siaran radio dari handphone.

"Belajar otodidak dari radio handphone dan membaca buku-buku tentang pewayangan sejak umur 7 tahun," ungkap Reza.

Reza belajar otodidak dari radio handphone dan membaca buku-buku tentang pewayangan sejak umur 7 tahun

Tak hanya lihai memainkan wayang, Reza juga membuat sendiri wayang yang dimainkannya dengan menggunakan kertas karton, yang kemudian diwarnai lalu dilaminating. 

"Ide pertama kali itu saya membuat karakter wayang orang dulu. Kemudian membuat wayang dari imajinasi wayang mahabarata maupun ramayana," jelas Reza. 

Menurut Sang Ayah, Sariyanto, Reza memang hobi sejak kecil menonton wayang. Terbukti anaknya itu pernah menonton pagelaran wayang semalam suntuk tanpa ditemani dirinya.

Tak hanya lihai memainkan wayang, Reza juga membuat sendiri wayang yang dimainkannya dengan menggunakan kertas karton, yang kemudian diwarnai lalu dilaminating

"Dia memang hobinya sejak kecil nonton wayang, kalau ada kaset, VCD yang baru dia suruh beliin. Pernah dia nonton pagelaran wayang semalam suntuk pernah, tanpa saya temani," terang Sariyanto. 

Berbeda dengan anak-anak seumurannya. Sehari-hari Reza juga justru hanya di rumah saja menggambar membuat wayang.

Berkat kelihaiannya memainkan wayang, dirinya pun juga telah mendapatkan job atau tawaran untuk memainkan wayang hingga ke kampung-kampung dekat rumahnya.

Reza memang hobi sejak kecil menonton wayang. Terbukti dirinya pernah menonton pagelaran wayang semalam suntuk tanpa ditemani Sang Ayah

"Sudah manggung di desa tetangga kadang juga desa sendiri. Itu mereka bahagia sekali saat saya hibur," tutur Reza. 

Meski telah mendapatkan job atau tawaran memainkan wayang, dirinya tak pernah mematok tarif sama sekali. Dirinya hanya mendapatkan bayaran seikhlasnya. 

Sang Ayah mengaku selalu mendukung buah hatinya itu dan berharap cita-cita Reza dapat tersampaikan sebagai dalang yang terkenal. (Fernando Fitusia)