Berlatih Kekuatan Pernapasan, Pesilat Asal Karanganyar Tewas

Polisi mendatangi rumah duka untuk berkomunikasi dengan keluarga korban, Jumat (06/05/2022). FOTO: Agung Santoso

KARANGANYAR - Seorang pemuda bernama Agil Hariyaji (21) meninggal dunia usai mengikuti latihan pencak silat, Kamis (05/05/2022) malam.

Hingga kini polisi masih menyelidiki kematian warga Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Karanganyar tersebut.

“Kami datang ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan, bahwa ada darah yang keluar dari mulut korban,” kata Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito, usai autopsi jenazah korban di RSUD Karanganyar, Jumat (06/05/2022).

Sebelumnya korban mengikuti latihan silat di Lapangan Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo. Diduga, korban mendapatkan pukulan dan tendangan saat latihan dari pelatihnya. Tindakan itu ditengarai untuk menguji kekuatan pernapasan para pesilat.

Lapangan Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Karanganyar yang menjadi lokasi latihan pencak silat. FOTO: Agung Santoso

”Tendangan dan pukulan yang diterima korban itu berada di bagian badan depan. Bisa bagian dada atau perut. Seketika itu korban jatuh kemudian kejang-kejang,” jelas dia.

Korban, kata Adjar, diketahui meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Kerjo.

Polisi lalu memeriksa 11 saksi atas meninggalnya Agil. Autopsi jenazah juga dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Sementara itu paman korban, Suyudi (61), mengetahui kondisi korban dari perangkat desa setempat.

“Saya diberitahu oleh Pak Bayan (kepala dusun), kalau keponakan saya dibawa ke puskesmas dan kemudian meninggal dunia,” tuturnya.

Sepengetahuan Suyudi, keponakannya memang berlatih silat di lapangan dekat desa asalnya.

(Agung Santoso)