Bermain Tenang, Tim Basket Kursi Roda Putra Indonesia Berhasil Raih Perunggu

Konten Media Partner
31 Juli 2022 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Selebrasi tim basket kursi roda putra Indonesia usai mengalahkan Kamboja dalam ASEAN Para Games 2022 di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (31.07/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi tim basket kursi roda putra Indonesia usai mengalahkan Kamboja dalam ASEAN Para Games 2022 di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (31.07/2022). FOTO: Agung Santoso
SOLO - Tim basket kursi roda putra 3x3 Indonesia berhasil meraih medali perunggu ASEAN Para Games 2022, usai menundukkan Kamboja di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (31/07/2022). Dalam pertandingan tersebut, Indonesia unggul 9-5 atas lawannya.
ADVERTISEMENT
Pelatih basket kursi roda putra Indonesia, Fajar Brillianto, menerangkan jika kemenangan itu diraih anak asuhnya usai berhasil bermain lebih tenang dibanding 2 pertandingan sebelumnya.
Sebelum mengalahkan Kamboja, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dan Filipina. Thailand akhirnya meraih emas usai mengalahkan Filipina dengan skor 22-12.
“Saya tahu kemampuan teman-teman belum dikeluarkan semua, baru 60 persen. Jika bisa keluar 100 persen, hasilnya akan berbeda lagi,” tegasnya.
Motivasi untuk mengalahkan Kamboja, imbuh Fajar, juga mampu menutupi kurangnya jam terbang para pemain.
“Kami bisa mengalahkan Kamboja, berkat teman-teman yang bermain solid dan lebih tenang. Sehingga tembakannya banyak menghasilkan poin,” ungkap pemain basket kursi roda Indonesia, I Komang Suparta, yang menyumbang 4 poin untuk timnya.
ADVERTISEMENT
Apalagi dalam pertandingan pertama, Indonesia kalah dari Kamboja. “Namun pada perebutan juara ketiga, kami berhasil membalas.”
Tim basket kursi roda putra Indonesia yang tampil dalam ASEAN Para Games 2022. FOTO: Agung Santoso
Dalam laga tersebut, Kamboja awalnya berhasil unggul 2-0 pada menit awal. Namun trio Suparta, Kasep Ayatulloh dan Ivo Shadan mampu menyamakan poin menjadi 2-2.
Pemain Indonesia lalu terus menghasilkan poin demi poin, hingga kedudukan berubah menjadi 9-3 untuk keunggulan tim tuan rumah. Indonesia akhirnya mengakhiri pertandingan dengan 9-5.
(Agung Santoso)