Berwisata di Sapta Tirta Pablengan, Peninggalan Kerajaan Mangkunegaran

Konten Media Partner
7 Juni 2019 21:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan bagian dalam Sapta Tirta Pablengan yang terletak di Desa Pablengan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. (Fernando Fitusia)
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan bagian dalam Sapta Tirta Pablengan yang terletak di Desa Pablengan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. (Fernando Fitusia)
ADVERTISEMENT
Terletak ditepi jalan raya antara Karangpandan menuju ke Astana Mangadeg, Girilayu terdapat obyek wisata bernama Sapta Tirta Pablengan. Letaknya sekitar 20 km dari kota Karanganyar, di desa Pablengan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Memiliki iklim yang sejuk dengan dilatarbelakangi hutan pinus Argotiloso dengan luas areal sekitar 2 hektar.
ADVERTISEMENT
Menurut catatan sejarah Sapta Tirta Pablengan merupakan sebuah petilasan Raja-Raja Mangkunegaran. Dimana obyek wisata Pablengan ini tidak lepas dari sejarah perjuangan Raden Mas Said/Pangeran Samber Nyawa.
Di dalam Sapta Tirta Pablengan sendiri terdapat pemandian keputren dan juga 7 buah sumber air alam alami. Pemandian keputren merupakan peninggalan dari Raden Mas Surono (Mangkunegoro VI) yang terdiri dari 6 bilik kamar mandi terbuka yang merupakan peninggalan satu-satunya yang tersisa dari peninggalan Mangkunegaran yang ada di Sapta Tirta Pablengan yang masih asli.
Pemandian keputren yang terdiri dari 6 bilik kamar mandi yang terbuka. Foto : Travelingyuk.com
Sapta Tirta Pablengan biasa digunakan untuk tempat penyuwunan/permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan berbagai tujuan agar terkabul melalui prosesi ritual sesuai dengan kepercayan masing-masing.
Sapta memiliki arti tujuh sedangkan tirta artinya air jika digabungkan maka Sapta Tirta berarti tujuh mata air. Uniknya tujuh mata air disini berkumpul di dalam satu areal sekitar dua hektar. Dimana jarak antara satu mata air dengan mata air yang lainnya paling dekat kurang lebih 5 meter sedangkan yang paling jauh adalah 13 meter. Ketujuh mata air disini mengeluarkan air dengan kandungan mineral yang berbeda satu sama lainnya.
Tujuh buah sumber air alam alami yang ada di Obyek Wisata Sapta Tirta Pablengan yang memiliki jarak cukup berdekatan. Foto : Fernando Fitusia.
Maka dari itu boleh dikatakan bahwa obyek wisata Sapta Tirta Pablengan sebagai salah satu keajaiban alam di bumi Indonesia. Tujuh buah sumber air alam alami yang ada di Obyek Wisata Sapta Tirta Pablengan tersebut yaitu :
ADVERTISEMENT
1. Sumber Air Bleng
Foto : Fernando Fitusia
Air dari sumber mata air ini biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan karak/kerupuk yang terbuat dari beras.
2. Sumber Air Kasekten
Foto : Fernando Fitusia
Air ini dipercaya dapat menambah keberanian dan kewibawaan dan jiwa patriotisme.
3. Sumber Air Mati
Foto : Fernando Fitusia
Air ini tidak boleh digunakan di segala aktivitas baik itu untuk minum maupun mandi karena air ini beracun.
4. Sumber Air Urus-Urus
Foto : Fernando Fitusia
Air ini dipercaya dapat digunakan untuk memperlancar buang air besar (BAB)
5. Sumber Air Hangat
Foto : Fernando Fitusia
Air hangat ini dapat digunakan untuk obat penyakit kulit seperti panu, kadas, kudis, dan gatal-gatal.
6. Sumber Air Hidup
Foto : Fernando Fitusia
Air ini dipercaya dapat untuk merawat wajah agar tetap awet muda dan tambah cantik dikarenakan banyak mengandung mineral.
ADVERTISEMENT
7. Sumber Air Soda
Foto : Fernando Fitusia
Air ini dapat digunakan untuk obat penyakit dalam seperti gula, kolesterol, asam urat, dll. (Fernando Fitusia)