Cabor Boccia ASEAN Para Games: Dikenal Indonesia 2018, Sumbang Emas Pertama 2022

Konten Media Partner
3 Agustus 2022 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet boccia ASEAN Para Games 2022 Indonesia bertanding di GOR FKOR UNS, Solo. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Atlet boccia ASEAN Para Games 2022 Indonesia bertanding di GOR FKOR UNS, Solo. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Kontingen cabang olahraga (cabor) boccia ASEAN Para Games 2022 Indonesia berhasil mempersembahkan medali emas, usai mengalahkan Thailand 4-3 di GOR FKOR Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (02/08/2022).
ADVERTISEMENT
Medali emas tersebut didapat Wening Prabawati di kelas female BC4 female. Sebanyak 2 medali perak yang diraih Gischa Zayanadi di kelas female BC2 dan Handayani di kelas female BC1, serta medali perunggu yang diraih Febrianti Vani Rahmadhani di kelas female BC2, melengkapi prestasi Wening.
Alhamdulilah di hari ketiga kemarin anak- anak bisa bermain fight. Bermain optimal, Alhamdulilah beberapa hasil kami dapat. Tim boccia bisa menyumbangkan Indonesia 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu,” terang pelatih boccia Indonesia, Muhammad Bram Riyadi, ditemui di GOR FKOR UNS, Rabu (03/08/2022).
Dengan 4 medali di tangan, tim boccia Indonesia berharap sejumlah pertandingan sisa ke depan bisa dioptimalkan.
“Kami berharap bisa menambah medali untuk Indonesia.”
ADVERTISEMENT
Medali emas yang diraih Wening tersebut, diketahui menjadi medali emas pertama cabor boccia yang diperoleh Indonesia dari ajang ASEAN Para Games.
Atlet boccia ASEAN Para Games 2022 Indonesia bertanding di GOR FKOR UNS, Solo. FOTO: Fernando Fitusia
Bram menjelaskan, boccia baru dikenal atlet disabilitas Indonesia sejak dimunculkan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia pada 2018. Sekalipun boccia sejatinya sudah diperkenalkan kepada publik dalam Paralimpiade 1984
“Saat itu Indonesia jadi tuan rumah Asian Para Games 2018 di Jakarta. Waktu pertama kali kami membangun Boccia Indonesia, kami memang butuh proses. Juga terkait atlet yang dibolehkan bermain di boccia, klasifikasinya seperti apa,” urai Bram
Menurutnya, di level Asia Tenggara, Thailand justru lebih dulu punya tim boccia hingga atlet-atlet kelas Paralimpiade.
“Jadi saat ini kita berupaya mengejar di Asia Tenggara. Mengejar Thailand yang sering menyumbangkan medali emas dari boccia,” kata Bram.
ADVERTISEMENT
(Fernando Fitusia)