Konten Media Partner

Cerita Athaya, Siswi SMA Wakil Solo di Lomba Keselamatan Jalan Tingkat Nasional

25 Agustus 2022 21:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswi SMA Negeri 3 Solo, Athaya Khuinisya, menunjukkan buku edukasi kreasinya di Balai Kota Solo, Kamis (25/08/2022). FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Siswi SMA Negeri 3 Solo, Athaya Khuinisya, menunjukkan buku edukasi kreasinya di Balai Kota Solo, Kamis (25/08/2022). FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Siswi kelas 12 SMA Negeri 3 Solo, Athaya Khuinisya, berhasil mewakili Kota Solo dan Provinsi Jawa Tengah dalam Lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan Tingkat Nasional, pada 12-16 September 2022. Athaya berhak ikut serta dalam lomba tingkat nasional, usai menjuarai kompetisi serupa di tingkat kota dan provinsi.
ADVERTISEMENT
Berbekal buku pop up (buku timbul) berdesain 3 dimensi yang berisi edukasi mengenai kendaraan prioritas, siswi jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) ini berhasil menarik atensi para juri lomba tingkat kota dan provinsi. Padahal buku itu dibuatnya hanya dalam seminggu.
“Lewat buku itu, saya harap masyarakat Indonesia mudah memahami mengenai kendaraan prioritas. Seperti kendaraan mana dulu yang harus diprioritaskan di jalan,” ungkap Athaya usai bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Kamis (25/08/2022).
Hebatnya, buku kreasi Athaya itu juga dapat digunakan sebagai sarana edukasi siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) jenjang awal.
“Saya baru saja mau bekerja sama dengan TK-TK ataupun SD. Waktu saya lomba di tingkat provinsi, juri-juri di tingkat provinsi juga tertarik dan berminat membeli.”
ADVERTISEMENT
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi karya Athaya yang membawanya maju ke kompetisi tingkat nasional tersebut. Menurutnya, baru kali ini Solo berhasil menempatkan wakilnya dalam lomba tersebut hingga tingkat nasional.
“Saya sangat senang sekali Athaya dari Solo maju ke tingkat nasional sebagai pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas. Harapannya Athaya bisa menularkan nilai-nilai positif untuk keselamatan lalu lintas,” jelas dia.
Gibran bahkan membandingkan kiprah Athaya, dengan aksi balap liar di flyover Purwosari yang juga dilakukan anak muda.
“Anak muda semestinya taat peraturan lalu lintas. Anak muda harusnya seperti ini (Athaya). Tidak kebut-kebutan di flyover,” sindirnya.
(Fernando Fitusia)