Cerita Gibran 2 Kali Isoman Akibat COVID-19: Video Call Tiap Hari karena Bosan

Konten Media Partner
22 Maret 2022 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Tara Wahyu
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Tara Wahyu
ADVERTISEMENT
SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menceritakan pengalamannya terpapar COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri (isoman) di Rumah Dinas Loji Gandrung hingga 2 kali dalam setahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Gibran pertama kali terpapar COVID-19 pada Juli 2021. Ia kembali dinyatakan positif COVID-19 pada awal Maret 2022.
Selama terpapar COVID-19, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memilih Loji Gandrung sebagai lokasi isoman.
Gibran memilih memisahkan diri dari istri dan anak-anaknya untuk sementara waktu, demi mempercepat pemulihannya.
Selama menjalani isoman tersebut, Gibran pun mengaku bosan.
Apalagi durasi isolasi terakhir mencapai 16 hari, atau lebih panjang dibanding isolasi pertama selama sepekan.
“Iya, bosen soalnya 2 minggu isolasi. Rambutnya juga sampai panjang. Padahal dulu hanya seminggu juga sembuh,” tutur Gibran, Selasa (22/03/2022).
Guna membunuh rasa bosan tersebut, Gibran menelepon anak-anaknya setiap hari.
“Komunikasi dengan anak-anak lewat video call setiap hari. Lha gimana lagi, namanya juga isoman,” kata ayah Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah ini.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, di luar memulihkan kesehatannya Gibran mengaku masih produktif dan tetap mengerjakan sebagian tugas Wali Kota.
"Tetap tanda tangan-tanda tangan, rapat-rapat melalui Zoom.”
Gibran sadar, aktivitasnya membuat ia harus bertemu dengan banyak orang dan meningkatkan potensi tertular COVID-19.
Meski demikian Gibran tak berniat memperketat protokol kesehatan, yang selama ini diterapkannya.
Nggak. Kayak biasanya aja. Aku juga nggak tahu tertular dari mana,” tegasnya.
(Tara Wahyu)