Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Cuaca Cerah, Perayaan Malam Imlek di Solo Dipadati Ribuan Warga
25 Januari 2020 1:07 WIB
ADVERTISEMENT

SOLO - Perayaan Imlek pada Tahun 2020 di Kota Solo dipadati puluhan ribu masyarakat sejak sore. Pementasan puluhan barongsai dan liong secara bergantian membuat daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Dari tahun ke tahun Imlek di Solo meriah. Apalagi kondisi tidak hujan, tidak seperti tahun sebelumnya," jelas Wali Kota Solo Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo, usai ikut bermain liong.
Menurut Rudi, perayaan malam Imlek di Kota Solo berbeda serta jauh meriah dibandingkan tahun lalu. Bahkan masyarakat berbaur tanpa ada sekat dan bisa mendekat ke panggung tanpa pengamanan. Kondisi ini menunjukkan masyarakat Solo menjaga toleransi dan kerukunan persatuan.
"Tidak ada batas. Masyarakat berkumpul dengan bergembira, ini keberhasilan kolaborasi dengan acara Sudiroprajan," jelasnya.
"Ada 200 personil Kepolisian yang berpatroli secara mobile. Kalau kemarin banyak desakan jelang Imlek sehingga ada copet. Dengan demikian, kita tetap menyiapkan pola pengamanan lebih human interest, " jelas Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai.
ADVERTISEMENT
Suasana malam Imlek di Kota Solo, kawasan Jalan Sudirman dan Pasar Gede dipadatai warga yang menikmati malam imlek. Pentas, boneka serta lampion khas masyarakat Tionghoa dikampung Pecinaan Sudiroprajan makin menarik pengunjung. Erna warga Wonosari, Gunung Kidul, sengaja datang ke Solo dengan suaminya Heri, mengaku senang meskipun dia harus dirawat di mobil ambulance karena pingsan akibat berdesakan saat pentas di gelar halaman Balaikota Solo.
(Agung Santoso)