Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Debrina, MUA Asal Sukoharjo yang Tolak Permintaan Calon Adik Ipar Kaesang
8 November 2022 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SUKOHARJO - Penata rias asal Sukoharjo, Debrina Dewi Widiasari merasa tersanjung sekaligus kecewa lantaran harus menolak tawaran merias calon adik ipar Kaesang Pangarep, Shania Gudono untuk acara ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono .
ADVERTISEMENT
Debrina mengaku sempat mendapatkan permintaan untuk merias melalui aplikasi pesan singkat yang dikirimkan oleh Shania pada Jumat (04/11/2022). "Hari Jumat kemarin ada yang kirim pesan ke saya ternyata Shania Gudono. Saya seperti pernah dengar nama Gudono, isi pesannya itu dia minta pricelist untuk sister of bride acara ngunduh mantu Kaesang dan Erina Gudono," katanya, Selasa (08/11/2022).
Dikarenakan sudah dipesan oleh pengantin lain sejak 4 bulan yang lalu. Debrina terpaksa menolak permintaan tersebut. "Tanggalnya bersamaan dengan pengantin saya. Pada tanggal itu ada 2 pengantin, terpaksa saya tolak karena waktunya pagi. Takut hasilnya tidak maksimal dan mengecewakan jadi saya tolak,” terangnya.
"Ya, sebenarnya gelo (kecewa) pasti ada. Karena ini belum tentu setahun sekali saya merias keluarga presiden apalagi mantu terakhir. Belum rezeki saya. Pengantin saya sudah booking sejak 4 bulan lalu, sedangkan Shania baru tanya H-1 bulan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Shania, Debrina juga menolak permintaan 10 calon pengantin yang ingin menggunakan jasanya. "Memang banyak hari itu. Untuk acara pernikahan tanggal tersebut sudah ada 10 pasang pengantin yang bertanya. Saya pegang 2 itu sudah maksimal lebih dari 2 saya takut tidak terkejar waktunya," paparnya.
Debrina sendiri sudah menjadi penata rias sejak tahun 2018 akhir. Arah make up-nya sendiri lebih ke tradisional. Untuk make up sister of bride Debrina mematok harga Rp 750 ribu untuk regular dan untuk eksklusif Rp 1 juta.
(Fernando Fitusia)