Di Solo, Uang Kertas 100 Rupiah Bergambar Perahu Dijual hingga Ratusan Ribu

Bukan uang Rp 1.000 koin kelapa sawit yang dijual paling mahal, ternyata uang kertas Rp 100 bergambar perahu dijual paling tinggi di Pasar Antik Triwindu, Solo, Jawa Tengah

SOLO - Bukan uang Rp 1.000 koin kelapa sawit yang dijual paling mahal, ternyata uang kertas Rp 100 bergambar perahu dijual paling tinggi di Pasar Antik Triwindu, Solo, Jawa Tengah. Uang keluaran tahun 1971 dan 1990 itu bisa dibanderol hingga harga Rp 250.000 hingga Rp 300.000.

"Yang gambar perahu layar bisa sampai Rp 250.000 sampai Rp 300.000. Itu yang nawarin suami saya. Biasanya paling mahal yang tahunnya susah dicari seperti tahun 71, kalau tahun 90 masih murah," ujar Ariyani, salah satu pedagang di Pasar Triwindu, Jumat (19/6).

Menurutnya, kebanyakan orang yang mencari uang tersebut adalah para pencari barang antik dan kolektor. Untuk harga uang yang langka, lanjutnya, dijual tidak sampai jutaan hanya kisaran ratusan ribu.

Uang 25 sen tahun 1964, 10 sen tahun 1962, Rp 25 tahun 1959, Rp 100 bergambar Ir. Soekarno tahun 1960, hingga uang Rp 500 tahun 1988 dan 1992

Ariyani yang telah berjualan selama 11 tahun itu juga menjual nominal uang satu rupiah keluaran tahun 1956. Ternyata, masih banyak orang yang mencari uang yang umurnya 64 tahun itu untuk mahar pernikahan.

"Uang satu rupiah masih sering dicari biasanya untuk mahar, harganya Rp 35.000 untuk satu lembar. Kalau untuk yang koin lebih murah, biasanya saya jual Rp 25.000," paparnya.

Selain menjual uang satu rupiah, Ariyani juga menjual uang 25 sen tahun 1964, 10 sen tahun 1962, Rp 25 tahun 1959, Rp 100 bergambar Ir. Soekarno tahun 1960, hingga uang Rp 500 tahun 1988 dan 1992.

"Kalau ada yang pesan kita carikan, sama seperti cari untuk mahar butuh berapa kita carikan," ungkapnya. (Tara Wahyu)

Ariyani, salah satu penjual di Pasar Antik Triwindu, Solo, Jawa Tengah menunjukkan uang Rp 100 bergambar perahu layar

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.