Dua Pegawai PDAM Toya Wening Kota Solo Positif COVID-19

Konten Media Partner
23 November 2020 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua Pegawai PDAM Toya Wening Kota Solo Positif COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SOLO - Dua pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Kota Solo terkonfirmasi positif COVID-19. Kedua pegawai tersebut diketahui bukan merupakan warga Solo, melainkan berdomisili di Sukoharjo.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) PDAM Solo yang juga Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 di Perumda Solo, Bayu Tunggul Pamilih mengatakan dua pegawai tersebut saat ini dirawat di rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri.
"Terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan, keluarga dari pegawai sudah menjalani larantina mandiri," jelas Bayu saat dihubungi Bengawan News, Senin (23/11).
Pihak PDAM melakukan upaya penutupan di ruang kerja kedua pegawai di bagian keuangan seksi rekening di Perumda. Dari hasil tracing, 60 kontak erat menjalani rapid test.
"Awalnya satu pegawai yang dirawat di rumah sakit terkonfirmasi positif COVID-19, menurut informasi yang bersangkutan mengikuti kegiatan takziah di tetangganya. Yang satunya ketularan yang sudah positif itu tadi," terangnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, kata Bayu, terkonfirmasi pada hari Senin (16/11) melaporkan bahwa positif corona. Mengetahui hal tersebut, pihak PDAM melakukan rapid test terhadap 21 pegawai.
"Dari 21 pegawai yang menjalani rapid test, hari Rabunya (18/11) diketahui satu orang terpapar," ucapnya.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan, PDAM melakukan tracing terhadap 40 orang yang berkontak dekat.
"Hasilnya untuk 40 orang hasilnya sudah keluar, negatif semua," ujarnya.
Untuk sementara waktu, ruang kerja di bidang keuangan seksi rekening dipindahkan untuk sementara waktu di ruangan bagian IT.
"Kami sudah buat laporan kepada Gugus Tugas Kota Solo, kita tidak menganjurkan, tapi jika bepergian ke luar kota untuk memberitahu, serta meminta kepada pegawai apabila ada keluarga yang terpapar COVID-19 harus melaporkan," tutupnya. (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT