Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Evaluasi Polisi atas Pengamanan Pernikahan Adik Jokowi: Alhamdulillah Presisi
27 Mei 2022 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SOLO - Pengamanan pernikahan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi ) Idayati dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, berikut pengaturan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Solo selesai dilakukan petugas gabungan TNI, Polri dan instansi lain.
ADVERTISEMENT
Polresta Solo mengeklaim, aktivitas pengamanan dan manajemen rekayasa lalu lintas itu berjalan sesuai rencana.
“Semua prediksi dan antisipasi yang kami lakukan, Alhamdulillah presisi,” tegas Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Jumat (27/05/2022).
Salah satu indikator kesuksesan pengamanan dan pengaturan lalu lintas tersebut, lanjut Ade, adalah tidak adanya kepadatan kendaraan selama penerapan one way di Jalan Letjen Suprapto.
Sebagaimana diketahui, selama prosesi pernikahan berlangsung di Graha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto hanya dibuka untuk kendaraan dari arah selatan menuju utara.
Jalur kendaraan berat pun dialihkan mulai simpang Girimulyo, untuk melancarkan lalu lintas yang mengarah ke Jalan Letjen Suprapto.
“Secara umum arus lalu lintas sangat aman, tertib dan lancar. Demikian juga untuk situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, relatif kondusif.”
Hal yang sama disampaikan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
ADVERTISEMENT
“Semua tamu undangan sudah sesuai aturan dan menerapkan protokol kesehatan. Semua perlengkapan pengamanan tamu juga berfungsi dengan baik,” terang Iqbal.
Adapun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui wartawan di lokasi pernikahan kemarin, juga memastikan jika rangkaian acara hajatan adik presiden itu aman dan lancar.
Diketahui, pernikahan Idayati dan Anwar Usman yang digelar Kamis (26/05/2022) dihadiri Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf Amin, para menteri, politisi dan pejabat lain.
(Agung Santoso)