Konten Media Partner

FOTO: Kembalinya Tradisi Membagi Bubur Samin Banjar di Solo

3 April 2022 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panitia mengaduk bubur samin Banjar di Masjid Darussalam, Jayengan, Solo, Minggu (03/04/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Panitia mengaduk bubur samin Banjar di Masjid Darussalam, Jayengan, Solo, Minggu (03/04/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Tradisi membagikan bubur samin khas Banjar, Kalimantan kembali digelar Masjid Darussalam, Jayengan, Solo pada Ramadan 1443 H.
Proses memasak bubur samin Banjar. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Proses memasak bubur samin Banjar. FOTO: Agung Santoso
Sebelumnya tradisi itu menghilang selama 2 tahun, akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat yang diberlakukan Pemkot Solo mendorong pengelola masjid membagikan lebih dari 1.000 porsi bubur samin sejak awal Ramadan.
Takmir Masjid Darussalam mendoakan bubur sebelum dibagikan kepada warga. FOTO: Agung Santoso
“Selama 2 tahun ini memang tidak diadakan pembagian bubur, karena ada wabah COVID-19. Kini diadakan kembali dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Ketua Panitia Pembagian Bubur Samin Banjar, Noor Cholish, Minggu (03/04/2022).
Panitia mencampur bumbu ke dalam panci berisi bubur. FOTO: Agung Santoso
Dimasak lebih dari 2 jam, sebanyak 1.300 porsi bubur disiapkan pengelola masjid.
Sebanyak 300 porsi diperuntukkan bagi takmir, adapun 1.000 porsi dibagikan kepada masyarakat.
Anak mengantre pembagian bubur samin Banjar di pagar Masjid Darussalam. FOTO: Agung Santoso
Warga pun sabar mengantre untuk mendapatkan bubur gratis tersebut. Mereka diharuskan membawa rantang dari rumah dan menaruhnya di atas meja yang disediakan panitia, untuk diisi bubur.
Ketua Takmir Masjid Darussalam M Rosyidi Muhdhor mengatakan, pembagian bubur itu sudah berlangsung sejak 1985.
Bubur samin Banjar yang siap dibawa pulang warga. FOTO: Agung Santoso
“Tempat ini juga sudah menjadi destinasi wisata religi Ramadan di Solo,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dari warga sekitar, bubur tersebut juga dinantikan warga asal luar kota.
Bumbu-bumbu bubur samin Banjar. FOTO: Agung Santoso
Warga asal Wonogiri, Devin Jastina (35), mengaku tiap tahun antre bersama keluarga di Masjid Darussalam. Ia mengetahui kabar pembagian kembali bubur tersebut dari media sosial.
“Rasanya enak, gurih dan ada dagingnya. Aroma harum. Bubur ini membawa berkah dan bikin sehat,” ujarnya.
(Agung Santoso)