FOTO: Lengangnya Pasar Gede Solo saat Jateng 2 Hari di Rumah Saja

Konten Media Partner
6 Februari 2021 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu lorong Pasar Gede Solo terlihat sepi saat penerapan Jateng 2 Hari di Rumah Saja
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu lorong Pasar Gede Solo terlihat sepi saat penerapan Jateng 2 Hari di Rumah Saja
ADVERTISEMENT
SOLO-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah mencanangkan gerakan Jateng 2 Hari di Rumah Saja pada akhir pekan ini. Masyarakat diminta untuk berdiam di rumah demi menekan angka penularan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kota Solo menjadi salah satu daerah yang mengikuti gerakan itu. Namun ada beberapa penyesuaian dengan harapan perekonomian masih tetap bergerak. Salah satunya dengan masih mengizinkan pasar tradisional untuk tetap buka.
Segelintir pembeli memasuki Pasar Gede Solo saat diberlakukannya gerakan Jateng 2 Hari di Rumah Saja
Di Pasar Gede Hardjonagoro ratusan pedagang masih beraktivitas seperti biasa, Sabtu (06/02). Mereka tetap menggelar lapaknya sembari menunggu pembeli datang. Namun, pembeli yang ditunggu rupanya tidak kunjung datang.
Pedagang Pasar Gede Solo sabar menunggu pembeli
Salah satu pedagang, Karsi (57) mengeluhkan sepinya pembeli yang masuk ke pasar yang berada di kawasan nol kilometer Kota Solo itu. "Semua pedagang buka seperti biasanya," katanya.
Namun, hingga menjelang siang hari, belum ada pembeli yang singgah di kiosnya. Stok dagangan ayam yang disiapkan masih utuh belum tersentuh oleh pembeli. "Sangat terasa sepinya," katanya.
Salah satu lorong Pasar Gede Solo terlihat sepi saat penerapan Jateng 2 Hari di Rumah Saja
Berdasarkan pantauan, suasana di lorong Pasar Gede memang terlihat lengang di hari pertama penerapan Jateng 2 Hari di Rumah Saja itu. Tempat parkir kendaraan juga tidak sepadat biasanya. Pedagang lebih sibuk berbincang untuk mengisi waktu luangnya.
ADVERTISEMENT
(Tara Wahyu)