Konten Media Partner

FOTO: Parade Dukung Penetapan Hari Kebaya Nasional di Keraton Solo

4 Juni 2022 20:40 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Parade Kebaya Nasional di halaman Keraton Solo, Sabtu (04/06/2022). FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Parade Kebaya Nasional di halaman Keraton Solo, Sabtu (04/06/2022). FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Tim Nasional Pengajuan Penetapan Hari Kebaya Nasional mengadakan Parade Kebaya Nusantara di halaman Keraton Solo, Sabtu (04/06/2022).
Anggota Paguyuban Putra Putri Solo (PPS) mengikuti Parade Kebaya Nasional di halaman Keraton Solo. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Paguyuban Putra Putri Solo (PPS) mengikuti Parade Kebaya Nasional di halaman Keraton Solo. FOTO: Fernando Fitusia
Digelar bersamaan dengan kegiatan rutin Kirab Prajurit Keraton Solo, parade itu mengikutsertakan 250 peserta yang mengenakan berbagai kebaya dari seantero wilayah Nusantara.
Peserta Parade Kebaya Nasional berpose di halaman Keraton Solo. FOTO: Fernando Fitusia
Para peserta yang terdiri dari berbagai komunitas pegiat budaya, bakul jamu, abdi dalem, pekerja seni, pelajar, organisasi perempuan hingga tokoh masyarakat itu juga menandatangani surat dukungan pengajuan Hari Kebaya Nasional.
ADVERTISEMENT
Sejumlah ibu mengikuti Parade Kebaya Nasional di halaman Keraton Solo. FOTO: Fernando Fitusia
RAy Febri Hapsari Dipokusumo selaku ketua panitia pelaksana menerangkan, Parade Kebaya Nusantara bertujuan untuk menyosialisasikan penggunaan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (tengah), kerabat Keraton Solo dan pelaku pariwisata menunjukkan surat dukungan penetapan Hari Kebaya Nasional. FOTO: Fernando Fitusia
Parade itu juga didukung Pemkot Solo, Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran.
Peserta Parade Kebaya Nasional berfoto bersama di halaman Keraton Solo. FOTO: Fernando Fitusia
Solo terpilih menjadi kota pertama penyelenggaraan Parade Kebaya Nusantara karena dianggap sebagai Kota Budaya. Selain itu perempuan-perempuan di Solo selalu memakai kebaya dalam keseharian mereka.
(Fernando Fitusia)