Konten Media Partner

FX Rudy Ungkit Janji Presiden Jokowi soal Pembangunan Masjid Sriwedari Solo

1 Juni 2022 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengungkit janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo (MTSS).
ADVERTISEMENT
Hal ini diutarakan FX Rudy kepada awak media saat ditanya progres pembangunan Masjid Sriwedari usai Upacara Hari Lahir Pancasila dan Peringatan Bulan Bung Karno di Taman Sunan Jogo Kali, Solo, Rabu (01/06/2022).
“Saya dengan Pak Pur (ketua panitia pembangunan masjid, Achmad Purnomo) pernah dipanggil ke istana. Presiden berjanji menyelesaikan itu (pembangunan masjid Sriwedari) kok,” ungkapnya.
Pernyataan presiden itu lantas menepis kekhawatiran FX Rudy akan penyelesaian proyek pembangunan masjid, maupun sengketa lahan di kawasan Sriwedari.
Rudy juga yakin tanah Sriwedari merupakan lahan bersertifikat milik Pemkot Solo, yang sah di mata hukum.
“Sudah ada sertifikat dengan status Hak Pakai (HP) 40 dan 41 yang saat ini ada di Badan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah (BKPAD). Bahkan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) tidak ada catatan bahwa tanah tersebut merupakan tanah sengketa,” tegas dia.
Menara Masjid Sriwedari Solo. Foto: Fernando Fitusia
Meski demikian, ia sadar ada pihak-pihak yang tidak ingin masjid berdiri di kawasan itu.
ADVERTISEMENT
“Padahal merujuk UU Cagar Budaya, ada 4 bangunan yang diperbolehkan dibangun di tanah cagar budaya. Yakni untuk pendidikan, keagamaan, kebudayaan dan kesenian,” jelas Rudy.
Lantaran itu, Rudy meminta Presiden Jokowi tetap berjuang untuk mempertahankan aset Sriwedari. Apalagi presiden dulu juga berjuang mempertahankan aset tersebut, saat menjabat Wali Kota Solo.
“Makanya sekarang tinggal bagaimana aset ini kembali ke negara. Harapannya Mas Wali (Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka) segera menyelesaikannya,” terang Rudy.
Ditemui terpisah, Gibran memastikan jika Pemkot Solo terus mengupayakan langkah hukum terkait sengketa lahan Sriwedari.
Namun soal janji Presiden Jokowi yang disebut Rudy, Gibran enggan berkomentar.
“Kami tetap akan lakukan pendampingan di meja hijau.Proses hukumnya kan harus dilalui. Kami tidak akan diam saja,” tandas Gibran.
ADVERTISEMENT
(Fernando Fitusia)