Gelar Roadshow Keroncong di Solo, Ditjen Kebudayaan Bidik Generasi Muda

Konten Media Partner
18 September 2022 13:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roadshow Solo Keroncong Svaranusa di Taman Sunan Jogo Kali, Solo. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Roadshow Solo Keroncong Svaranusa di Taman Sunan Jogo Kali, Solo. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Direktorat Perfilman, Musik dan Media Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Roadshow Solo Keroncong Svaranusa di Taman Sunan Jogo Kali, Solo, kemarin malam.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan musik tradisional. Kenapa dipilih Solo? Karena Solo dinilai sebagai grand design musik tradisional,” terang Direktur Perfilman Musik dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra.
Menurut Mahendra, Kemendikbudristek bertekad melestarikan musik-musik tradisional, termasuk musik keroncong.
“Instrumen pertama harus memasukkannya ke dalam kurikulum. Selain itu sering mengadakan festival-festival dan membentuk lembaga musik tradisional. Ini (roadshow) bagian dari skema itu.”
Ia menilai, musik keroncong merupakan musik yang klasik namun telah berkembang secara luar biasa.
“Maka upaya khusus agar masyarakat kian mengenal keroncong. Kami juga menyiapkan ensiklopedia, biar anak-anak generasi muda paham akan budayanya,” jelas Mahendra.
Soal pemilihan Solo sebagai salah satu lokasi roadshow, Mahendra menganggap jika kota ini tidak bisa dipisahkan dari keroncong.
ADVERTISEMENT
“Solo mempunyai genre musik klasik yang luar biasa dan begitu dinikmati. Apalagi Gesang, Waljinah dan grup legenda Banyudono sudah sangat mengakar di Solo,” jelasnya.
(Agung Santoso)