news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gibran Anggap Pernyataan Rudyatmo tentang Isu Pencapresan Menyejukkan

Konten Media Partner
16 Oktober 2021 12:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.
ADVERTISEMENT
SOLO-Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mempersilakan kadernya untuk mendeklarasikan dukungan terhadap capres pilihannya. Hanya saja, semua kader wajib menerima dan memenangkan calon yang nantinya dipilih oleh partai.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengatakan setuju dengan pernyataan dari Rudyatmo atau yang akrab dipanggil Rudy itu. Pernyataan tersebut dianggap cukup menyejukkan.
"Seperti yang Pak Rudy sampaikan, keputusan ada di tangan Ibu Ketum (Megawati)," kata Gibran Rakabuming saat ditemui, Jum'at (15/10/2021).
Menurut Gibran, situasi di internal PDIP memang sempat memanas. Dia menyebut pernyataan Rudy itu bisa mendinginkan suasana.
"Saya rasa yang disampaikan Pak Rudy ini sangat menyejukkan. Kemarin agak panas," kata Gibran Rakabuming.
Kondisi di tubuh PDIP mulai memanas saat Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyebut celeng bagi para pengurus dan oknum PDIP yang mendeklarasikan mendukung Ganjar Pranowo melenggang ke Pilpres 2024.
Merespons pernyataan itu, Rudy mengaku tidak mempermasalahkan adanya kader partai yang melakukan deklarasi dukungannya kepada salah satu calon presiden yang didukung, termasuk terhadap Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari aspirasi di tingkat bawah yang perlu untuk dihargai.
"Kalau di Solo ada yang mau deklarasi, ya silakan deklarasi," kata Rudyatmo saat ditemui, Kamis (14/10/2021).
Pihaknya bahkan berjanji akan membawa aspirasi-aspirasi tersebut ke kepengurusan partai yang ada di tingkat provinsi maupun pusat.
Hanya saja dia mengingatkan bahwa keputusan akhir mengenai calon presiden yang akan didukung berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Semua kader harus bersedia menerima keputusan tersebut.
"Hukumnya wajib bagi kader PDIP untuk memenangkannya," kata Rudyatmo yang juga merupakan mantan Wali Kota Solo itu.
(Tara Wahyu)