Konten Media Partner

Gibran Komentari CPNS Solo yang Mengundurkan Diri: Buang Duit, Buang Waktu

2 Juni 2022 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, geram dengan mundurnya 2 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemkot Solo.
ADVERTISEMENT
Gibran menuding CPNS yang mengundurkan diri itu tidak serius saat mengikuti tahapan rekrutmen pegawai negeri.
“Kalau nggak salah mereka diterima di tempat yang lain. Ya agak gimana gitu. Jangan gitulah, merugikan,” tegasnya saat ditemui di Rumah Dinas Loji Gandrung, Kamis (02/06/2022).
Menurut Gibran, semestinya seluruh peserta ujian CPNS berkomitmen melanjutkan proses penerimaan pegawai itu hingga tahap terakhir.
“Pokoknya kalau udah komitmen ikut tes, ya diteruskan. (Kalau mundur) buang duit, buang waktu aja. Kasihan yang lain. Yang serius gitu lho,” tandasnya.
Diketahui, sebanyak 2 CPNS Pemkot Solo mengundurkan diri usai dinyatakan lulus seleksi penerimaan CPNS. Keduanya adalah CPNS untuk formasi dokter gigi dan psikologi klinis.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Solo, Dwi Ariyatno, menerangkan kedua CPNS itu tidak dikenai sanksi karena mereka mengundurkan diri sebelum mendapatkan surat keputusan (SK) pengangkatan pegawai.
ADVERTISEMENT
“Yang dikatakan BKN bisa kena sanksi itu, kalau diberi SK terus mundur. Itu kena sanksi. Tapi kalau ini sejak diumumkan, sebelum pengangkatan, kan masih ada proses pemberkasan, nah dia menyatakan mundur,” urai Dwi.
Dwi mengatakan, kedua CPNS tersebut akhirnya digantikan CPNS lain yang berperingkat di bawahnya.
(Fernando Fitusia)