Gibran Rakabuming Enggan Komentari Soal Sertifikat Vaksin Jokowi yang Tersebar

Konten Media Partner
4 September 2021 15:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aanak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming. (FOTO: Tara Wahyu)
zoom-in-whitePerbesar
Aanak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming. (FOTO: Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT
SOLO-Sertifikat vaksin Presiden Jokowi tersebar di media sosial. Anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming enggan berkomentar mengenai kebocoran tersebut.
ADVERTISEMENT
Gibran Rakabuming yang juga merupakan Wali Kota Solo itu mengaku tidak memiliki kapasitas untuk mengomentari hal tersebut.
"Tanya ke Pak Menteri saja. Yang bocor NIK, jadi tanya yang berwenang," kata Gibran Rakabuming ditemui saat meninjau vaksinasi di Polteknik ASMI Solo, Sabtu (04/09/2021).
Mengenai adanya data yang tersebar itu, Gibran meminta agar masyarakat semakin hati-hati dalam menyimpan data pribadinya.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu mencetak sertifikat vaksinnya. Sebab dalam sertifikat tersebut memuat beberapa data pemiliknya, salah satunya adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Tidak usah dicetak seperti KTP. Nanti malah datanya disalahgunakan," kata Gibran. Dia juga meminta warga tidak perlu memamerkan sertifikat vaksinnya melalui sosial media.
"Kalau sudah vaksin, pakai aplikasi PeduliLindungi saja. Datanya tersimpan di aplikasi itu," kata Gibran.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, sertifikat vaksin Presiden Joko Widodo tersebar di media sosial. Dalam foto yang beredar tersebut Presiden Jokowi telah menjalani vaksinasi dosis kedua yang bertanggal 27 Januari 2021.
(Tara Wahyu)