Konten Media Partner

Gibran Sulap Jalur Pedestrian Ngarsopuro Solo Jadi Kawasan Street Art

11 Oktober 2022 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming saat melakukan peninjauan di Kawasan Ngarsopuro, Solo. Selasa (11/10/2022). FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming saat melakukan peninjauan di Kawasan Ngarsopuro, Solo. Selasa (11/10/2022). FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Jalur pedestrian Ngarsopuro hingga Gatot Subroto Solo yang digadang-gadang akan menjadi saingan Malioboro ditargetkan selesai akhir tahun 2022.
ADVERTISEMENT
"Ini tinggal pembenahan yang kecil-kecil, merapikan kabel-kabel. Ke depan ini untuk wisata UMKM dan lain-lain. Target akhir tahun, sesuai jadwal, tenang saja," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming usai melakukan peninjauan, Selasa (11/10/2022).
Meski dilakukan pembenahan, Gibran mengakui tidak akan mengubah desain lama dari Ngarsopuro tersebut. "Kurang kabel, rumah panel, masang lampu-lampu. Tempat duduk tinggal tambah bans yang melingkar. Masih sama semua, kita tidak merubah desain lama," lanjutnya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming saat melakukan peninjauan di Kawasan Ngarsopuro, Selasa (11/10/2022). FOTO: Fernando Fitusia
Karena tidak selebar dan sepanjang Malioboro. Untuk menarik perhatian masyarakat, Gibran akan memperkuat konten-konten yang akan ditampilkan. Bahkan berencana akan menghidupkan kembali catwalk jalanan seperti Citayam Fashion Week.
"Makanya kemarin saya ketemu Pak Sardono (seniman-red) di Semarang yang tugasnya untuk mengisi konten di sini misalnya. Kalau ditarik beberapa tahun lalu sebenarnya dulu di sini itu yang mengawali model-model Citayam Fashion Week.. Nanti kita hidupkan lagi," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya bahkan mengatakan partisipasi warga lebih diutamakan. "Spontanitas seniman, semua lebih ke street art. Jadi mau melukis di jalanan bisa, mau ngamen yang bagus, mau nari, mau apa saja boleh. Tapi di sini lebih ke street art, ya seperti kawasan Braga, Bandung," paparnya.
Proyek pengerjaan Ngarsopuro menjadi kawasan street art baru mencapai 39 persen. FOTO: Fernando Fitusia
Agar lebih tertata, nantinya Gibran akan menempatkan parkir untuk pengunjung di lahan parkir yang dimiliki Pura Mangkunegaran.
"Nanti kita sediakan shuttle ya. Kalau mau kesana kemari pakai shuttle bus. Soalnya tanamannya mau saya tambah," terangnya.
Sementara itu Project Manager Pekerjaan Pedestrian Kota Solo, Riur Pandapotan, menambahkan, pengerjaan kawasan Ngarsopuro saat ini telah mencapai 39 persen.
Dia mengakui pengerjaan proyek yang dimulai pada Juli 2022 tersebut sempat terkendala musim hujan.
ADVERTISEMENT
"Tapi kami masih tetap lanjut. kami jalan dengan dua shift, pekerjaan siang dan malam. Selain itu untuk pengerjaan gapura di perempatan Ngarsopuro ditargetkan akhir Oktober ini selesai," jelasnya.
(Fernando Fitusia)