Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Gibran Tangkap Kode dan Sinyal dari Puan Maharani dengan Salurkan Ribuan Masker
11 Mei 2020 22:31 WIB
ADVERTISEMENT
SOLO - Bantuan ribuan masker disalurkan oleh Gibran Rakabuming Raka bersama relawan kepada masyarakat Kota Solo, Jawa Tengah. Masker dari Puan Maharani, Putri Ketua DPP PDI Perjuangan, menurut Gibran merupakan kode dan sinyal yang baik. Hal ini dikatakan Gibran, Senin (11/05/2020).
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah saya mendapat amanah dari Mbak Puan Maharani. Amanah ini berupa 6.000 masker non medis dan 2.000 masker medis untuk saudara-saudara di Kota Solo yang membutuhkan," ungkapnya.
Dengan bantuan ini, Gibran kembali mengatakan kalau bantuan tersebut sangat berguna di masa pandemi seperti ini. Berulang kali dia berterima kasih kepada Puan Maharani dengan diawali sebutan Mbak.
"Insya Allah bantuan Mbak Puan ini sangat bermanfaat untuk menanggulangi wabah COVID-19 di Kota Solo. Terima kasih Mbak Puan. Semoga ini adalah kode atau sinyal baik dari Mbak Puan," tuturnya.
Meskipun tidak mau menyampaikan maksud sinyal dan kode yang diucapkan, tapi secara eksplisit terkait dukungan kepadanya atas Pilkada mendatang. Hanya saja Bakal Calon Wali Kota Solo Jateng dari PDIP secara singkat mengatakan fokus kegiatan kemanusiaan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
"Bersama relawan terus fokus kemanusiaan dulu," ujarnya singkat ketika ditanya kalimat kode dan sinyal.
Dalam hal ini Gibran Rakabuming Raka (33) selaku kader PDIP bersama para relawan menyalurkan bantuan 6000 masker non medis dan 2000 masker medis dari Puan Maharani ke masyarakat Solo. Selain untuk warga umum, Gibran bersama relawan juga menyalurkan masing-masing 200 masker non medis ke anak ranting/sesepuh PDIP wilayah.
"Perhari ini sudah 800 masker yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran masker akan dilanjutkan pada hari berikutnya ke wilayah yang lain," jelas salah satu relawan, Kuat.
(Agung Santoso)