Hancurkan Kamboja, Tim Sepak Bola CP ASEAN Para Games Indonesia Pimpin Klasemen

Konten Media Partner
2 Agustus 2022 21:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga sepak bola cerebral palsy (CP) ASEAN Para Games 2022 antara Indonesia versus Kamboja di Stadion UNS Solo, Selasa (02/08/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Laga sepak bola cerebral palsy (CP) ASEAN Para Games 2022 antara Indonesia versus Kamboja di Stadion UNS Solo, Selasa (02/08/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Tim sepak bola cerebral palsy (CP) ASEAN Para Games 2022 Indonesia memuncaki klasemen akhir babak penyisihan cabang olahraga (cabor) tersebut, usai menggilas Kamboja 7-1 di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (02/08/2022).
ADVERTISEMENT
Kemenangan itu mempertegas dominasi Indonesia atas cabor sepak bola CP ASEAN Para Games, karena sebelumnya telah mengalahkan Thailand 3-2 dan Myanmar 5-1.
Dalam pertandingan tersebut, gol kemenangan Indonesia dicetak Muh Ridhani pada menit ke-8, quattrick Cahyana pada menit ke-11, 15, 20 dan 31, Abdul Aziz Nur pada menit ke-38 dan Efi Yikwa pada menit ke-54.
Adapun satu-satunya gol hiburan Kamboja dicetak Lao Sophanna, pada menit ke-49.
Sebagai juara grup, Indonesia dijadwalkan bertanding di semifinal di stadion yang sama, Rabu (03/08/2022), dengan lawan yang sama yakni Kamboja sebagai juru kunci.
“Saya kira materi pemain untuk pertandingan besok sama saja. Tetap pemain lapis kedua,” beber pelatih tim sepak bola CP Indonesia, Anshar Ahmad, usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
Anshar pun yakin timnya bakal lolos ke final dan meraih medali emas.
“Target kami tidak berubah, tetap medali emas,” tandasnya.
Pemain sepak bola cerebral palsy (CP) Indonesia berfoto bersama pendukung. FOTO: Agung Santoso
Ia memprediksi, lawan yang kemungkinan dihadapi jika lolos ke final adalah Thailand, yang akan menghadapi Myanmar di semifinal.
Sementara itu pelatih Kamboja, Im Sopheak Makara mengakui keunggulan Indonesia.
Menurutnya, Indonesia adalah tim yang kuat dengan kualitas pemain merata.
(Agung Santoso)