Hotaru Franchise Minuman Kekinian yang Tidak Mati Saat Pandemi

Varian dari Hotaru Drink yang paling digemari, sebut saja ada choco red velvet dan taro

SOLO - Pada saat pandemi seperti ini, banyak sekali lini bisnis yang mengalami penurunan penjualan. Namun berbeda halnya dengan bisnis minuman franchise yang bernama 'Hotaru Drink' yang bertempat di Jln. Kapten Mulyadi No. 230 Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Bisnisnya justru mengalami kenaikan permintaan franchise dari luar Kota Solo di saat pandemi.

"Di saat yang lain tutup dan beberapa bisnis lain mengalami penurunan, kita malah naik di saat pandemi. Sebenarnya kami itu hanya mengikuti tren saja, tetapi di luar dugaan Hotaru malah berkembang di luar dugaan, secepat ini," ungkap Bayu selaku Staff Marketing Hotaru Drink.

Bayu lanjut menceritakan bahwa bisnis minumannya baru saja dibuka sekitar 2 bulan, sebelum adanya pandemi. Hotaru sendiri mengawali bisnisnya di daerah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Lalu selang beberapa minggu kemudian, sang istri selaku pemilik Hotaru membuka lagi di daerah Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).

Di daerah kampus UNS, bisnisnya berkembang pesat kemudian dilanjutkan lagi membuka cabang di Mojosongo. Di daerah Mojosongo itulah awal mula bisnisnya berkembang sampai di luar Kota Solo.

"Saat buka di daerah Mojosongo, muncul 1-2 orang yang menanyakan tentang buka cabang di kota lain bagaimana. Kemudian ternyata saat dibuka di Kota Cilacap antusiasnya tidak kalah ramai dengan Kota Solo. Dari situlah jumlah franchise-nya bertambah lagi," terangnya.

Hotaru Drink dengan varian boba brown sugar yang manis dan menyegarkan

Kini Hotaru memiliki lebih dari 15 franchise yang tersebar di seluruh Indonesia. Mulai dari Cilacap, Salatiga, Purbalingga, Purwokerto, Klaten, Kebumen, Solo, hingga masih banyak lagi kota lainnya.

Menurut sang pemilik Nadia, nama Hotaru memiliki arti tersendiri bagi dirinya dengan keluarga. Hotaru mengambil sebuah kata dari bahasa Jepang yang artinya adalah kunang-kunang.

"Hotaru itu artinya kunang-kunang. Pada saat dulu, kami sedang dalam kondisi minus, anggaplah dalam keadaan gelap yang butuh penerangan. Jadi kami ingin ada kunang-kunang yang menyinari kehidupan, makanya kami ambil nama Hotaru," jelasnya.

Minuman Hotaru milik Nadia ini memiliki 20 varian rasa dengan menggunakan bahan dasar bubuk minuman premium dipadukan dengan susu dan aneka toping. Mulai dari red velvet, taro, greentea, banana, capucino, dan masih banyak lagi varian rasa lainnya . Harganya pun terjangkau mulai dari Rp 10.000-Rp 18.000. Rasanya sangat menyegarkan, harga murah tapi rasanya sangat memanjakan lidah.

Nah, bagi kalian yang kebingungan membuka usaha atau ingin mendapatkan penghasilan tambahan, menjadi mitra Hotaru Drink adalah salah satu pilihan menarik untuk dilakukan. Kalian bisa melihat profil Hotaru Drink pada akun Instagram mereka di @hotarudrink. (Fernando Fitusia)