Konten Media Partner

Ijazah SMA Jokowi Diragukan, Teman dan Guru Semasa Sekolah Beri Kesaksian

17 Oktober 2022 19:54 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan guru Presiden Jokowi sewaktu di bangku SMA Negeri 6 Solo dan teman seangkatan memberikan kesaksian tentang keaslian ijazah Jokowi, Senin (17/10/2022). FOTO:Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Mantan guru Presiden Jokowi sewaktu di bangku SMA Negeri 6 Solo dan teman seangkatan memberikan kesaksian tentang keaslian ijazah Jokowi, Senin (17/10/2022). FOTO:Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Kenangan masa sekolah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di SMA Negeri (SMAN) 6 Solo, masih membekas di hati para guru maupun teman-teman semasa sekolahnya dulu. Mereka pun memberikan kesaksian jika Jokowi merupakan lulusan sekolah yang saat ini bernama SMAN 6 Solo tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah mantan guru mata pelajaran Kimia Jokowi saat sekolah di SMAN 6 Solo, Sri Hariyatiningsih. Sri mengajar Jokowi mulai kelas 1 hingga kelas 3 saat itu. "Pak Jokowi sendiri, beliau memang lebih (unggul) dibanding dengan yang lain untuk pelajaran Kimia," ujarnya saat ditemui di SMAN 6 Solo, Senin (17/10/2022).
Sri masih mengingat, salah satu siswanya itu cukup aktif saat mengikuti mata pelajaran Kimia dan selalu mendapatkan nilai bagus. Dia juga mengaku senang karena Presiden Jokowi masih mengenal Sri, saat dirinya diundang ke Jakarta pada tahun 2015 lalu.
Hari itu, Senin, Sri dan beberapa mantan guru SMAN 6 Solo lainnya serta teman-teman seangkatan Jokowi, sengaja berkumpul di SMAN 6 Solo untuk memberikan kesaksian atas jejak Presiden Jokowi yang sempat menempuh pendidikan dan lulus dari sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
Kesaksian lain juga disampaikan Sih Winarni, mantan guru pelajaran Bahasa Inggris Jokowi yang sempat mengajar saat kelas 3 dulu. "Dulu waktunya belajar ya belajar tidak pernah bolos. Nilai Bahasa Inggris juga bagus, jadi ini kesaksian saya," terangnya.
Kemudian mantan guru sang presiden di SMAN 6 lainnya, Sudadi, memberikan kesaksian senada. Dikatakan, dulu SMAN 6 bernama SMPP, jadi guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut disebut guru-guru SMPP (SMAN 6). "Stempel sekolah pada saat itu pun berbunyi SMPP 40 (SMAN 6), guru di sini juga disebutnya guru SMPP 40 (SMAN 6)," terangnya.
Sudadi membenarkan bahwa memang benar Jokowi atau Joko Widodo adalah betul-betul siswa SMAN 6. Dia juga memastikan Presiden Jokowi memiliki ijazah asli dari sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara dari salah satu teman seangkatannya waktu itu, Prawoto mengatakan dirinya merupakan teman sekelas Jokowi semasa masih duduk di bangku kelas 1 hingga kelas 3. Saat duduk di bangku sekolah, Jokowi terkenal pandai serta tidak mau memberikan contekan kepada temannya.
"Saya dengan Pak Jokowi satu kelas terus, dari kelas 1, 2, dan 3, di Jurusan IPA. Saat kelas 3 bahkan Pak Jokowi menjadi juara umum untuk Jurusan IPA sedangkan untuk Jurusan IPS diraih oleh teman kami, Ria," kenangnya.
Teman seangkatan Jokowi lainnya, Ria Tri Rasmani, menyatakan perlunya klarifikasi tentang ijazah Jokowi itu. Jika Ijazah Presiden diragukan berarti semua ijazah waktu itu dianggap diragukan. Hal ini membuatnya gelisah. "Kami merasa terpanggil karena kami semua adalah teman seangkatan beliau (Jokowi). Dengan ini kami merasa perlu meluruskan dan menyatakan bahwa tuduhan ijazah palsu Pak Jokowi itu tidak benar," kata Ria.
ADVERTISEMENT
(Agung Santoso)