Indonesia Jadi Pasar Terbesar, Komisaris GoTo Wishnutama Ajak UMKM Gaet Peluang

Konten Media Partner
30 September 2021 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran gerakan Bangkit Bersama di Solo Technopark, Kota Solo.
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran gerakan Bangkit Bersama di Solo Technopark, Kota Solo.
ADVERTISEMENT
SOLO-Komisaris GoTo Wishnutama Kusubandio menyebut bahwa Indonesia pada saat ini sudah masuk menjadi pasar besar nomor dua di dunia. Bahkan, Indonesia juga menjadi target pasar yang sexy dan diperebutkan oleh banyak negara.
ADVERTISEMENT
"UMKM harus bisa memanfaatkan peluang dan potensi pasar ini," kata Wishnutama dalam peluncuran gerakan Bangkit Bersama di Gedung Solo Technopark, Kamis (30/09/2021).
Menurutnya, produk UMKM harus bisa mencukupi kebutuhan masyarakat dalam negeri sehingga Indonesia tidak hanya menjadi target dari negara lain. Hal serupa juga dilakukan oleh negara besar lainnya, yaitu China dan Amerika.
"Kalau bicara China dan Amerika, penguasa pasarnya adalah produk mereka sendiri," kata Wishnutama.
Hanya saja, kolaborasi untuk membentuk ekosistem yang terintegrasi menjadi salah satu syarat agar UMKM bisa bangkit bersama untuk menguasai pasar dalam negeri.
Dalam gerakan Bangkit Bersama itu, GoTo sebagai grup teknologi terbesar yang menaungi Gojek, Tokopedia dan GoTo Finansial itu berusaha membantu UMKM untuk tetap tumbuh di masa pandemi.
ADVERTISEMENT
Mereka juga akan mendorong daya beli masyarakat pada produk lokal serta membantu mitra driver untuk tetap produktif, sehat dan aman.
Gerakan tersebut juga didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UMKM serta Otoritas Jasa Keuangan.
CEO Grup GoTo, Andre Sulistyo, mengatakan pihaknya melihat digitalisasi punya peran penting mengubah usaha offline yang selama ini banyak mengalami kendala akibat pandemi.
"GoTo ingin terus berkontribusi supaya UMKM bisa tetap berjualan, bisa membantu operasional dan pengelolaan. Kami ingin terus berinovasi supaya bisa jadi jembatan," kata Andre.
Saat ini, lanjutnya, terdapat empat juta mitra baru yang bergabung di ekosistem GoTo, dan 86 persen diantaranya ada pengusaha baru.
(Tara Wahyu)