Inovatif, Sekolah ini Kombinasikan YouTube dan Radio Sebagai Metode Pembelajaran

Konten Media Partner
15 Juli 2020 22:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Di masa pandemi COVID-19 sekarang ini, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah diharuskan dilakukan secara virtual. Baik menggunakan aplikasi YouTube, Zoom ataupun aplikasi lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun berbeda dengan yang dilakukan SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta yang mengkombinasikan YouTube dengan Radio sebagai metode pembelajaran di saat pandemi COVID-19.
"Untuk alasannya sebenarnya, salah satunya ingin inovasi saja, ingin mencari sesuatu yang baru. Mungkin biasanya image orang itu radio membosankan, jenuh hanya suara-suara saja. Nah, di situ kami punya inisiatif untuk menggabungkan Radio dan YouTube tersebut," ungkap Danardono Sri Pamungkas, koordinator Pengelola Radio Solo Belajar.
Di masa pandemi COVID-19, KBM dilakukan SD Muhammadiyah 1 yang mengkombinasikan YouTube dengan Radio sebagai metode pembelajaran di saat pandemi COVID-19
Secara konsep sebenarnya sama saja seperti radio biasanya, hanya saja ditambahkan media visual YouTube.
"Pada dasarnya sama seperti radio-radio pada umumnya tidak menghilangkan esensi bahwa itu radio. Hanya saja memang kami tambahkan media visual melalui YouTube. Jadi seperti layaknya orang-orang lagi siaran, tetapi kita shoot sekalian terus bisa dilihat pemirsa di mana pun berada," tambahnya.
Radio YouTube ini akan diaplikasikan pada minggu depan. Sedangkan untuk materinya sesuai dengan yang diajarkan di sekolah seperti materi tematik, karakter, dan lain-lain
Menurut Danardono, Radio YouTube ini akan diaplikasikan pada minggu depan. Sedangkan untuk materinya sesuai dengan yang diajarkan di sekolah seperti materi tematik, karakter, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
"Karena ini baru pertama kali, semoga tidak ada kendala yang signifikan. Kami berusaha untuk memenuhi alat-alat atau kebutuhan agar siaran radio tersebut dapat berjalan lancar dan bagus," pungkasnya. (Fernando Fitusia)
Radio Solo Belajar SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta