Isolasi Terpusat di Solo Ditutup, Dialihfungsikan Jadi Sentra Vaksinasi

Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa. FOTO: Tara Wahyu

SOLO - Pemkot Solo bakal menutup tempat isolasi terpusat di Graha Wisata Niaga, Sriwedari dan mengalihfungsikan tempat itu menjadi sentra vaksinasi.

Alih fungsi itu dilakukan untuk mempercepat vaksinasi primer maupun booster COVID-19 di Kota Solo.

“Tanggal 17 Maret kami jadikan Graha Wisata Niaga sebagai sentra vaksin. Isoter (isolasi terpusat) akan digeser ke Ndalem Priyosuhartan saja,” terang Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa, Selasa (15/03/2022).

Saat ini, kata Teguh, pasien yang diisolasi di Graha Wisata Niaga tinggal 1 orang dan akan menyelesaikan isolasi terpusat pada Rabu (16/03/2022).

Menurut Teguh, dibukanya sentra vaksinasi tersebut untuk mendukung pelayanan vaksinasi di puskesmas.

Graha Wisata Niaga dipilih Pemkot Solo sebagai sentra vaksinasi, lantaran tempat tersebut strategis dan sering dimanfaatkan untuk penyelenggaraan vaksinasi maupun isolasi terpusat.

"Sentra vaksin tersebut rencananya dibuka hingga tanggal 31 Maret 2022."

Selain membuka sentra vaksin, percepatan vaksinasi juga dilakukan Pemkot Solo melalui kerja sama dengan TNI/Polri.

"Kami juga akan turun ke tingkat RT/RW, langsung ke sasaran. Bahkan kami juga akan terjun langsung ke sekolah-sekolah," terang dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menambahkan, capaian vaksinasi di Solo saat ini sudah melampaui target.

"Kota Solo (capaian vaksinasi) saat ini sudah berada di angka 110 persen. Baik untuk vaksin dosis pertama maupun dosis kedua," jelas Siti.

Dikatakannya, vaksin tersebut mulai diberikan kepada kelompok usia 6 tahun.

"Selain sentra vaksinasi, nanti bus vaksin juga akan kami operasikan kembali," kata dia.

(Tara Wahyu)