Konten Media Partner

Jalan Sehat 1 Abad NU Dihadiri Jokowi, Keamanan Libatkan Kostrad-Kopassus

20 Januari 2023 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danrem 074/Warastratama, Kolonel Infanteri Annan Nurakhman, dan Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat gelar pasukan pengaman Harlah NU di Lapangan Makorem, Jumat (20/01/2023). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Danrem 074/Warastratama, Kolonel Infanteri Annan Nurakhman, dan Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat gelar pasukan pengaman Harlah NU di Lapangan Makorem, Jumat (20/01/2023). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Pengamanan jalan sehat peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) di Solo, Minggu (22/01/2023) yang akan dihadiri Presiden Jokowi dan diikuti 50 ribu peserta melibatkan Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
ADVERTISEMENT
"Kita siapkan pengamanan dari mulai titik start sampai dengan titik finis. Termasuk rangkaian kegiatan Bapak Presiden dan Ibu Presiden yang ada di Kota Solo. Pengamanan juga didatangkan dari jajaran Kostrad dan Kopassus. Kita juga cek rutenya, kemudian tempat acaranya. Semua pasukan kita tempatkan di lokasi,” ungkap Komandan Komando Resor Militer 074 / Warastratama, Kolonel Infantri Anan Nurakhman, Jumat (20/01/2023).
Untuk prosedur pelaksanaan jalan sehat yang bersamaan dengan car free day (CFD), Anan mengaku akan melakukan evaluasi dari pelaksanaan pernikahan Kaesang dan Erina pada Desember 2022 lalu.
“Kita evaluasi kemarin. Memang di pernikahan putra presiden kita cukup banyak 8.000 hampir 10.000 pasukan. Jadi cukup banyak penumpukan. Memang ada beberapa yang mungkin merasa terganggu. Kita sudah evaluasi kita sudah sampaikan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Resor Kota Solo, Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, mengungkapkan pihaknya akan menurunkan jumlah personel keamanan secara fluktuatif. Disesuakan dengan kebutuhan di lapangan.
“Yang kita turunkan untuk besok 3.500 personel lebih, mungkin kita fluktuatif. Sedangkan dari Polri sebanyak 1.286 personel. Besok kita tidak hanya di Jalan Slamet Riyadi saja tapi juga di sirip Slamet Riyadi, juga yang mengakses Kota Solo juga kita berikan perhatian,” papar Iwan.
“Pengamanan yang kita lakukan fleksibel agar Presiden nyaman dalam berinteraksi dengan masyarakat,” sambungnya.
(Agung Santoso)