Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Jateng 2 Hari di Rumah Saja, Pedagang Pasar Gede Solo Khawatir Sepi
5 Februari 2021 21:45 WIB
ADVERTISEMENT
SOLO-Sejumlah pedagang di Pasar Gede Hardjonagoro Solo mengaku khawatir sepi pembeli saat pemberlakuan program Jateng 2 Hari di Rumah Saja pada akhir pekan ini. Mereka ragu untuk berjualan meski tidak ada larangan bagi pedagang pasar untuk tetap berdagang.
ADVERTISEMENT
"Saya inginnya tetap berjualan," kata Sumiyati, salah satu pedagang makanan kecil, Jum'at (05/02). Namun, dia khawatir pasar akan sepi lantaran masyarakat diimbau untuk berdiam diri di rumah selama dua hari.
Menurutnya, pedagang mengeluarkan modal yang tidak sedikit untuk berjualan. Modal itu menurutnya akan terbuang jika tidak ada pembeli yang datang. Apalagi, makanan kecil jenis getuk yang dijualnya tidak mampu bertahan lama.
Senada, salah satu pedagang ayam, Haryanti juga mengaku masih bingung dengan kebijakan tersebut. "Pasar boleh buka tapi masyarakat diminta tetap berada di rumah," katanya. Dia khawatir dagangannya tidak bisa terjual jika nekad berjualan pada akhir pekan besok.
Program Jateng 2 Hari di Rumah Saja itu dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa hari lalu. Dalam program tersebut Ganjar mengajak warga untuk tinggal di rumah selama dua hari saat akhir pekan ini.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Solo ikut mendukung program itu. Meski demikian, mereka masih memperbolehkan pasar dan pusat belanja untuk tetap buka. Pelaksanaan program ini tidak jauh berbeda dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM )
(Fernando Fitusia)