Jelang Libur Natal, Terminal Tirtonadi Pantau Kesehatan Awak Bus

Konten Media Partner
17 Desember 2020 20:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengelola Terminal Tirtonadi Solo memantau ketat kesehatan awak bus yang beroperasi di terminal tersebut untuk menjamin kelancaran angkutan pada libur Natal dan Tahun Baru
zoom-in-whitePerbesar
Pengelola Terminal Tirtonadi Solo memantau ketat kesehatan awak bus yang beroperasi di terminal tersebut untuk menjamin kelancaran angkutan pada libur Natal dan Tahun Baru
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Pengelola Terminal Tirtonadi memantau ketat kesehatan awak bus yang beroperasi di terminal tersibuk di Kota Solo, Jawa Tengah. Pemantauan kesehatan dilakukan untuk menjamin kelancaran angkutan pada libur Natal dan Tahun Baru.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan dilakukan mendadak di dalam kompleks terminal pada Kamis (17/12/2020). Petugas melakukan pengecekan kelayakan kendaraan sekaligus kesehatan awaknya.
Pemeriksaan dilakukan mendadak di dalam kompleks Terminal Tirtonadi, Surakarta pada Kamis (17/12/2020)
"Pemeriksaan dilakukan demi keselamatan penumpang," ujar Kepala Terminal Tirtonadi, Joko Sutrisno. Salah satu upaya untuk menjamin keselamatan angkutan adalah memastikan kelayakan kendaraan serta kondisi kesehatan para awaknya.
Sekitar 200 awak kendaraan umum menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan itu meliputi cek gula darah, tekanan darah serta tes urine. "Semua dalam kondisi sehat," kata Joko usai pemeriksaan. Selain itu semua awak yang diperiksa bebas dari narkoba maupun alkohol.
Sekitar 200 awak kendaraan umum menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan itu meliputi cek gula darah, tekanan darah serta tes urine
Selain awak, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan yang beroperasi di terminal itu. Pemeriksaan meliputi kelengkapan surat maupun kondisi fisik kendaraan seperti tekanan ban serta kinerja rem.
ADVERTISEMENT
Petugas juga terus melakukan sosialisasi kepada awak bus serta penumpang untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan wabah COVID-19 terutama di fasilitas layanan umum.
Salah satu awak, Rifki mengaku baru pertama kalinya mengikuti pemeriksaan kesehatan di terminal. "Baru empat bulan kerja," ucapnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi kesehatannya cukup sehat dan layak untuk bekerja. (Agung Santoso)