Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Jelang Pembangunan, Pasar Klewer Terima Gugatan dari Warga Solo
12 Juni 2019 6:22 WIB
ADVERTISEMENT
SOLO - Pembangunan Pasar Klewer, Solo, di sisi timur direncanakan mulai dikerjakan pada bulan Agustus 2019. Hanya saja, rencana ini mendapat gugatan hukum dari elemen warga Kota Solo yang tergabung dalam elemen Perkumpulan Bantuan Hukum PEKA (Peduli Keadilan). Mereka mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Kota Solo untuk meminta kejelasan pembangunan sisi timur Pasar Klewer yang membuat pengeluaran APBD sebasar Rp 2,5 milyar hanya untuk sewa lahan Alun-Alun Utara Keraton Surakarta.
ADVERTISEMENT
Arif Sahudi, salah satu anggota dari PEKA, menyayangkan besar nominal yang harus dikeluarkan dari APBD Solo tersebut. Ia menganggap nominal tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih penting bagi masyarakat.
"Dana sebesar itu harusnya bisa untuk pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya," jelas Arif.
Sementara itu, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mempersilakan masyarakat untuk melakukan gugatan karena itu merupakan hak dan dapat dijelaskan dalam proses persidangan. Yang jelas, pihaknya memperpanjang sewa lahan Alun-Alun Utara Keraton Surakarta untuk pedagang bulan Januari hingga April 2020. Uang sewa alun-alun ini diambil dari APBD.
"Gugatan saya tahu, silahkan. Yang digugat wali kota, menteri perdagangan dan presiden," jelas Rudy saat ditemui di kantornya pada Selasa (11/6/2019).
Lebih lanjut, Rudy mengatakan kalau pembangunan sisi timur Pasar Klewer sejak awal sering diajukan ke Kementerian Perdagangan dan dilelang. Hanya saja, peserta lelang tidak tertarik karena permintaam waktu pembangunan yang terlalu cepat. Alhasil, pembangunan akhirnya dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
"Pembangunan sisi timur dengan sistem multi years contract dimulai bulan Agustus ini dan selesai diperkirakan bulan april 2020. Yang membangun ini nanti Kementerian PUPR, termasuk pembangunan Pasar Legi. Proses lelang dari pusat. Yang jelas, kami sudah melakukan proses penutupan jalan akses sisi timur pasar," lanjut Rudy. (Agung Santoso)