Jelang Peringatan 40 Hari Mangkunegara IX Wafat, Penerus Takhta Masih Misteri

Konten Media Partner
18 September 2021 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua pangeran dari Pura Mangkunegaran, GPH Paundrakarna dan GPH Bhre Cakrahutomo. (FOTO: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Dua pangeran dari Pura Mangkunegaran, GPH Paundrakarna dan GPH Bhre Cakrahutomo. (FOTO: Istimewa)
ADVERTISEMENT
SOLO-Pura Mangkunegaran Solo akan menggelar peringatan 40 hari wafatnya KGPAA Mangkunegara IX. Hingga saat ini penerus takhta masih menjadi misteri.
ADVERTISEMENT
Rencananya, peringatan 40 hari wafatnya Mangkunegara IX akan digelar pada pekan depan, Senin (20/09/2021).
Ketua Himpunan Kerabat Mangkunegaran (HKMN), Satyotomo mengatakan hingga sampai saat ini pihak keluarga masih belum memutuskan siapa yang akan menyandang gelar Mangkunegara X.
“Masih belum ditentukan. Peringatan 40 hari saja belum digelar,” katanya, Jumat (17/09/2021).
Dia juga belum mengetahui secara pasti kapan nama penerus takhta itu akan diumumkan. Persoalan menunjukkan pengganti Mangkunegara IX itu dibicarakan secara terbatas hanya oleh keluarga inti.
Dalam pembicaraan mengenai penerus takhta itu, keluarga inti Pura Mangkunegaran juga akan meminta pendapat dari Keraton Kasunanan Solo. Seperti diketahui, Pura Mangkunegaran dan Keraton Solo sama-sama peninggalan dinasti Mataram Islam.
"Keluarga tetap akan meminta pertimbangan Keraton Kasunanan karena hubungannya memang sangat erat," katanya.
ADVERTISEMENT
Satyotomo menegaskan, penunjukkan pengganti Mangkunegara IX bisa dilakukan kapan saja dan tidak harus dalam waktu dekat. Dia beralasan kondisi Mangkunegaran pada saat ini berbeda dengan masa lalu saat keraton masih menjadi pusat pemerintahan.
"Sekarang Mangkunegaran hanya menjalankan fungsi kebudayaan," katanya.
Seperti diketahui, KGPAA Mangkunegara IX wafat pada Agustus lalu dengan meninggalkan dua putra yakni GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
GPH Paundrakarna adalah anak laki-laki tertua. Namun dia bukanlah anak permaisuri. Ibunya, Sukmawati Soekarnoputri sudah lama berpisah dengan Mangkunegara IX.
Sedangkan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo merupakan anak bungsu dari Mangkunegara IX. Namun dia merupakan satu-satunya anak laki-laki dari permaisuri.
(Tara Wahyu)