Konten Media Partner

Jembatan Jurug B Solo Direvitalisasi, Contra Flow Diterapkan di Jembatan Jurug C

31 Agustus 2022 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Jurug C, Solo akan dijadikan jalur pengalihan kendaraan selama Jembatan Jurug B dibangun ulang. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Jurug C, Solo akan dijadikan jalur pengalihan kendaraan selama Jembatan Jurug B dibangun ulang. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Jembatan Jurug B, Solo akan direvitalisasi mulai 18 September 2022. Arus lalu lintas di jalur utama Solo-Surabaya rencananya dialihkan ke Jembatan Jurug C, selama berlangsungnya perbaikan.
ADVERTISEMENT
Manager Konstruksi Jembatan Jurug, Hernowo mengutarakan, proses pengerjaan revitalisasi Jembatan Jurug B akan diawali pemagaran dan pembuatan direksi kit untuk kantor.
“Tanggal 18 September kami juga akan mulai trial contra flow, setelah itu kami lakukan pembongkaran. Nanti dimulai dari jembatan yang tengah (Jurug B), setelahnya akan kami tutup total,” terang Hernowo saat dikonfirmasi.
Jembatan Jurug B, Solo akan direvitalisasi. FOTO: Fernando Fitusia
Menurut Hernowo, Jembatan Jurug B sudah cukup umur sehingga harus sesegera mungkin dibongkar dan dibangun ulang.
“Itu nanti dibongkar semua, diganti mulai dari gir, struktur baja, hingga jembatannya juga diganti. Nanti bongkarnya dari tengah ke timur dan barat. Target akhir 2022 selesai,” ujar Hernowo.
Untuk mempercepat pengerjaan, pelaksana proyek akan menggunakan dual crane. Sehingga pekerjaan di ujung barat dan ujung timur bisa selesai bersamaan.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan, mulai 18 September mendatang akan ada pemberlakuan 2 arah di Jembatan Jurug C.
Jembatan Jurug A, Solo akan ditutup untuk mendukung contra flow di Jembatan Jurug C. FOTO: Fernando Fitusia
“Jembatan A harus ditutup karena membahayakan daripada menjadi sidatan. Otomatis akan ada pembukaan batas median di Karanganyar maupun Solo,” terang Ari.
Untuk memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi kepadatan kendaraan, Dishub juga meminta beberapa proyek infrastruktur di Solo diselesaikan sebelum 18 September 2022.
“Jalan Juanda, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Surya, Jembatan Jonasan yang paling akhir sampai tanggal 7 September. Kalau viaduk masih lama, yang pasti tidak ada penutupan jalan sebelum 2023,” katanya.
(Fernando Fitusia)