Konten Media Partner

Jokowi Berdoa Untuk Keselamatan Indonesia Saat Umroh

21 April 2019 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KH Abdul Karim atau Gus Karim (kanan) dalam acara syukuran berjalannya pemilu dengan damai (20/04/2019). (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
KH Abdul Karim atau Gus Karim (kanan) dalam acara syukuran berjalannya pemilu dengan damai (20/04/2019). (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Presiden Joko Widodo berdoa untuk keselamatan Indonesia ketika melaksanakan ibadah umroh di Mekkah beberapa hari lalu. Hal tersebut disampaikan oleh guru ngajinya, KH. Abdul Karim, atau biasa disapa Gus Karim, ketika ditemui di Ponpes Al-Quraniyy Azzayadiyy, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (20/4/2019).
ADVERTISEMENT
"Bukan untuk dirinya sendiri, selama di Mekkah tidak ada berdoa untuk kepentingan pribadi. Saya takjub dimana dia memiliki problem besar tapi tidak berdoa untuk dirinya sendiri," jelas Gus Karim.
Sang guru takjub atas pribadi Jokowi yang tidak berubah dari dulu hingga sekarang. Bahkan, semakin tinggi jabatannya, Jokowi dinilai semakin bijak. Ketika Umroh pun Gus Karin mengatakan bahwa Jokowi sama sekali tidak berdoa terkait kemenangannya dalam pilpres, sehingga Gus Karim terus mendoakannya.
"Justru saya yang mendoakan supaya kembali menjadi presiden. Pak Jokowi dan keluarga dari belakang mengamini," ungkapnya.
Sebagai wujud dukungannya untuk kemenangan Jokowi, ia bersama dengan 400 santri Ponpes Al-Quraniyy Azzayadiyy rutin menggelar doa berama sejak November 2018 lalu. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT