Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Jumenengan Raja Pura Mangkunegaran Hanya Undang 300 Tamu
8 Maret 2022 18:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
SOLO - Pura Mangkunegaran, Solo terus menyiapkan upacara adat penobatan Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai raja bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara X pada Sabtu (12/03/2022).
ADVERTISEMENT
Pengageng Wedhana Satriya Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat, mengatakan jika persiapan upacara kenaikan takhta atau Jumenengan KGPAA Mangkunegara X itu sudah mencapai 75 persen dari target.
"Seksi keamanan sudah plotting titik-titik mana saja yang perlu diamankan. Kalau dari kepanitiaan abdi dalem sendiri, saat ini kesiapannya sudah 75 persen," katanya, Selasa (08/03/2022).
Undangan untuk tamu juga sudah dibagikan. Namun Lilik enggan menyebutkan siapa saja yang diundang saat Jumenengan nanti.
Ia hanya menerangkan, jumlah tamu undangan dibatasi sekitar 300 tamu.
Lilik juga memastikan, 3 kerajaan penerus Mataram Islam yakni Keraton Kasunanan Solo, Keraton Kasultanan Yogyakarta dan Pura Pakualaman, Yogyakarta diundang dalam upacara adat tersebut.
Bahkan ia menyebut, undangan bagi Keraton Solo diantarkan langsung oleh Bhre.
ADVERTISEMENT
“Kalau undangan untuk Yogyakarta (Keraton Yogyakarta dan Pura Pakualaman) dikirim lewat utusan khusus, karena pertimbangan jarak dan waktu. Tapi yang jelas ini tradisi, sebagai bentuk kerukunan catur sagatra (4 penerus Kerajaan Mataram Islam)," urai Lilik.
Terkait prosesi Jumenengan, Lilik enggan menjelaskan lebih lanjut. “Yang pasti Jumenengan dimulai pukul 10.00 WIB. Kalau prosesnya besok saja, karena itu sakral dan harus dijaga. Tapi nanti ada Tarian Bedhaya Anglir Mendung," jelas dia.
Diketahui, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo ditetapkan sebagai penerus takhta Raja Pura Mangkunegaran, sepeninggal Mangkunegara IX. Bhre akan dinobatkan sebagai raja pada Sabtu (12/03/2022).
(Tara Wahyu)