Konten Media Partner

Jumlah Penumpang KRL Solo-Yogyakarta Tetap Tinggi di Masa Larangan Mudik

29 Mei 2021 12:26 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang KRL Solo-Yogyakarta (dok)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang KRL Solo-Yogyakarta (dok)
ADVERTISEMENT
SOLO-PT Kereta Api Indonesia Commuter tetap mengoperasikan KRL Solo-Yogyakarta pada masa larangan mudik 6-17 Mei lalu. Puluhan ribu penumpang masih tetap bisa dilayani di masa larangan mudik yang berlaku selama 12 hari itu.
ADVERTISEMENT
Tercatat terdapat 48.572 tiket yang terjual di berbagai stasiun baik yang berada di Solo maupun di Yogyakarta.
"Selama masa larangan mudik pengguna terbanyak terjadi pada Senin (17/5). sebanyak 7.172 orang," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya kepada pers di Stasiun Balapan Solo, Jum'at petang (29/05/2021).
Anne menyebut jumlah penjualan tiket itu hanya turun tipis jika dibanding sebelum masa larangan mudik. Menurutnya, penurunan jumlah penumpang hanya 5,8 persen.
Di sisi lain, penjualan Kartu Multi Trip (KMT) yang digunakan untuk menumpang KRL juga masih tetap tinggi. "Selama masa larangan mudik Kartu Multi Trip yang terjual mencapai 7.384 keping," katanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Solo Balapan, Suharyanto mengatakan penjualan KMT di stasiunnya selama ini memang cukup tinggi. Rata-rata penjualan kartu mencapai 350 keping tiap harinya.
ADVERTISEMENT
"Saya juga mengapresiasi warga yang sudah dengan sabar antre untuk menaiki KRL ini," kata Suharyanto. Dia menyebut antusiasme masyarakat untuk memanfaatkan moda transportasi umum sudah cukup besar.
(Tara Wahyu)