Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Kalah Lagi, Siwo PWI Solo Gagal Melaju ke Semifinal Piala Gibran 2022
14 Februari 2022 20:27 WIB
·
waktu baca 2 menit![Pemain Tim Siwo PWI Riau mencoba melepaskan diri dari kepungan pemain Siwo PWI Solo di Lapangan Kottabarat, Solo, Senin (14/02/2022). FOTO: Dok Siwo PWI Solo](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1644843111/rciipi1y3zzdh6ujdy6m.jpg)
ADVERTISEMENT
SOLO - Kekalahan kembali dialami Tim Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Solo, dalam turnamen sepak bola Piala Gibran ‘SIWO PWI’ 2022.
ADVERTISEMENT
Kali ini Siwo PWI Solo menjadi bulan-bulanan Siwo PWI Riau, dengan skor kekalahan 1-5.
Kekalahan itu memupus asa tuan rumah untuk melaju ke semifinal kompetisi, karena dalam laga perdana Siwo PWI Solo juga kalah 1-5 dari Siwo PWI DKI Jakarta.
Bertanding di Lapangan Kottabarat, Solo, Senin (14/02/2022), Siwo PWI Solo sebenarnya mampu memberikan perlawanan terhadap lawannya pada awal babak pertama.
Sayangnya perlawanan sengit itu justru menyisakan celah di pertahanan tim Solo. Akibatnya pemain Siwo PWI Riau, Yudi Waldi dan Febri, berhasil menjebol gawang Agil Trisetiawan.
Skor bertahan 0-2 hingga akhir babak pertama, untuk keunggulan Siwo PWI Riau.
Usai turun minum, stamina pemain Siwo PWI Solo justru terkuras.
Tim Riau memanfaatkan situasi tersebut dan mampu mencetak gol tambahan melalui Efrizon, pada menit ‘46. Tak berselang lama, Febri kembali memperbesar selisih gol melalui sontekan kaki kanannya.
ADVERTISEMENT
Skor 0-4 untuk keunggulan tim Riau.
Di menit-menit akhir, pelanggaran pemain Riau terhadap pemain Solo membuahkan tendangan penalti. Striker tuan rumah, Romensy Augustino, berhasil mengeksekusi tendangan 12 pas tersebut untuk mengubah skor menjadi 1-4.
Namun tak berselang lama, gol itu kembali dibalas Febri sehingga kedudukan kembali berubah menjadi 1-5. Skor itu bertahan hingga peluit akhir.
"Permainan mereka lebih bagus," tutur Romensy Augustino, usai laga.
(Agung Santoso)