Konten Media Partner

Kalahkan Satria Muda Lewat Laga Ketat, Pelita Jaya Juarai IBL Indonesia Cup 2022

13 November 2022 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim basket Pelita Jaya Jakarta menjuarai IBL Indonesia Cup 2022 usai mengalahkan Satria Muda di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (13/11/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Tim basket Pelita Jaya Jakarta menjuarai IBL Indonesia Cup 2022 usai mengalahkan Satria Muda di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (13/11/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Tim Pelita Jaya Jakarta menjadi kampiun kompetisi basket IBL Indonesia Cup 2022, usai mengandaskan perlawanan rival beratnya Satria Muda Pertamina Jakarta. Dalam laga yang berlangsung sengit dan ketat di GOR Sritex Arena, Solo pada Minggu (13/11/2022) itu, Pelita Jaya menang dengan skor 70-62.
ADVERTISEMENT
Mengawali pertandingan dengan start lambat, Pelita Jaya tertinggal dari lawannya pada kuarter pertama. Satria Muda unggul tipis dengan angka 17-14 pada kuarter tersebut.
Memasuki kuarter kedua, Pelita Jaya menunjukkan tanda-tanda kebangkitan usai mencetak 16 poin dan sempat unggul dua angka dari Satria Muda. Meski demikian, Satria Muda tetap unggul 31-30 pada akhir babak.
Performa Pelita Jaya membaik pada kuarter ketiga. Usai berkejaran poin, Andakara Prastawa cs mampu mengungguli Satria Muda dengan skor 48-45. Keunggulan itu mampu dipertahankan Pelita Jaya hingga akhir kuarter keempat.
“Kami bermain smart pada gim ini dan menikmatinya. Harus diakui kami mengalami kesulitan pada awal pertandingan, namun pemain menunjukkan performa yang luar biasa,” puji pelatih Pelita Jaya, Djordje Jovicic.
ADVERTISEMENT
Kapten Pelita Jaya, Andakara Prastawa, menuturkan bila kesuksesan timnya menjuarai IBL Indonesia Cup 2022 menjadi motivasi dalam menghadapi kompetisi.
“Saya salut dengan rekan-rekan setim yang bermain solid. Tetapi target kami tetap, yaitu juara di liga,” tutur pemain yang mencetak 25 poin dalam laga tersebut.
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, mengakui timnya gagal menjaga performa sekalipun telah mengawali pertandingan dengan mulus. Akibatnya tim lawan mampu menyalip perolehan poin pada akhir pertandingan
“Kuarter keempat memang menjadi masalah bagi kami. Gim ini menjadi bukti kami bukanlah tim yang sempurna. Banyak hal yang harus kami benahi,” kata Youbel.
Baginya, turnamen ini membantu Satria Muda menyiapkan diri menghadapi kompetisi. Apalagi tim itu memiliki sejumlah pemain baru.
ADVERTISEMENT
“Meski masih jauh dari performa terbaik, tim ini sudah memiliki fondasi yang baik,” terang dia.
(Agung Santoso)