Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Kapolresta Solo Serahkan SPDP kepada Keluarga Korban Diklat Menwa UNS
28 Oktober 2021 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
KARANGANYAR-Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengunjungi keluarga Gilang Endi Saputra, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS ) yang tewas saat mengikuti Diklat Resimen Mahasiswa (Menwa).
ADVERTISEMENT
Selain memberikan santunan kepada keluarga Gilang, dia juga menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).
"Kami menyampaikan bela sungkawa kepada orang tua dari Gilang Endi Saputra," kata Ade Safri saat berkunjung ke rumah keluarga Gilang yang berada di Karangpandan, Kabupaten Karanganyar , Kamis (28/10/2021).
Dalam kunjungan tersebut Polresta Solo menyerahkan santunan kepada keluarga Gilang. Mereka juga menyempatkan berziarah ke makam Gilang yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari rumahnya.
Dalam kesempatan tersebut Ade juga menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan serta Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP).
Dia berjanji akan terus menyampaikan perkembangan hasil penyidikan dalam kasus itu kepada keluarga.
"Kita akan sampaikan update perkembangan hasil penyidikan kepada keluarga," kata Ade Safri.
Ayah Gilang, Sunardi mengaku mengapresiasi upaya Polresta Solo dalam memberikan transparansi hasil penyidikan.
ADVERTISEMENT
"Harapan kami tidak muluk-muluk, hanya ingin tahu penyebab kematian anak saya," katanya.
Dia berharap polisi dapat mengungkap kasus tersebut hingga semuanya menjadi jelas sehingga bisa menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak.
"Semoga kejadian yang menimpa Gilang ini menjadi yang terakhir," kata Sunardi.
Seperti diberitakan, Gilang Endi Saputra tewas saat mengikuti Diklat Menwa UNS pada Minggu (24/10). Panitia mengaku Gilang sakit usai menjalani latihan rappelling di Jembatan Jurug.
Hanya saja keluarga merasa curiga lantaran menemukan lebam-lebam di wajah jenazah. Mereka lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.
(Agung Santoso)
Live Update