Konten Media Partner

Kebo Bule Keraton Solo yang Tak Terjangkit PMK Divaksin

23 Juli 2022 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan kesehatan kebo bule oleh petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Solo di kandang kawasan Alun-alun Kidul Keraton Solo, Sabtu (23/07/2022). FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan kesehatan kebo bule oleh petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Solo di kandang kawasan Alun-alun Kidul Keraton Solo, Sabtu (23/07/2022). FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Kebo bule keturunan Kiai Slamet yang dinyatakan negatif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), menerima vaksinasi dari petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Solo di kandang sisi utara Alun-alun Kidul Keraton Solo, Sabtu (23/07/2022).
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan kesehatan sekaligus vaksinasi kerbau keramat milik Keraton Solo itu dilakukan petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Solo bersama aparat Satuan Brimob Polresta Solo.
“Pemeriksaan ini dilakukan kepada semua kerbau di keraton, sementara vaksinasi PMK diberikan kepada kerbau yang sehat,” jelas Kepala Bidang Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Solo, Agus Waskito.
Pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi itu, lanjut Agus, merupakan tindak lanjut atas matinya seekor kebo bule yang terinfeksi virus PMK pada Kamis (21/07/2022).
“Kerbau-kerbau yang sakit perlu waktu minimal 2 minggu untuk pulih. Jadi diperlukan perawatan dan kepedulian dari pemilik hewan itu sendiri.”
Agus meminta, kebo bule yang positif PMK dan tengah menjalani masa pemulihan tidak dipaksakan untuk Kirab Malam 1 Sura.
ADVERTISEMENT
“Kalau dipaksakan, sakitnya mungkin bukan karena PMK. Tetapi karena sakit yang lain akibat dipaksakan untuk kirab,” terangnya.
Ketua Pengelola Alun-Alun Selatan, GKR Timoer Kusuma Dewayani, mengaku memahami kondisi kesehatan kebo bule tersebut.
Ia membuka kemungkinan kerbau-kerbau keturunan Kyai Slamet itu absen dalam kirab Malam 1 Sura pada pekan depan.
(Agung Santoso)